Otomotifnet.com - Wheel alignment alias melakukan penyelarasan roda mobil atau lebih populer disebut spooring ban menjadi hal yang wajib dilakukan oleh setiap pemilik kendaraan.
Wheel alignment mobil bisa berubah lantaran kondisi jalan yang dilalui kondisi dan keadaan berbeda-beda.
Baik itu kondisi permukaan atau pun kontur jalannya dan bisa juga medan yang beragam.
BACA JUGA: Uang Muka Rp 1 Juta Bisa Dapat Kawasaki Ninja, Hanya di November
Misalnya, mobil melewati jalan dengan aspal bagus, kemudian melewati jalan berlubang sampai jalanan tidak beraspal.
Sebagai informasi, roda atau ban kendaraan merupakan komponen yang mengalami kontak langsung dengan permukaan jalan.
Ciri-ciri wheel alignment mengalami perubahan bisa dirasakan langsung.
Seperti gejala setir tidak lurus yang membuat berkendara mobil terasa liar.
Bila hal itu terjadi berarti ada masalah pada salah satu roda atau ban kendaraan.
Selain berpengaruh pada handling mobil, sudut roda mobil yang berubah bisa menyebabkan kerusakan ban.
BACA JUGA: Kawasaki Luncurkan H2 SX, Motor Turing Bertenaga 200 Dk di Milan
Untuk mengembalikan keselarasan roda atau ban, diperlukan perbaikan dengan cara mensetting ulang wheel alignment atau spooring ban.
Rentang Ideal melakukan penyelarasan ban setiap 6 bulan sekali atau setara dengan jarak 10.000 km.
Wheel alignment atau spooring ban bisa dilakukan di toko ban atau pelek yang memiliki alat penyelaras ban. (Otomotifnet.com)