Mitsubishi Lancer Pindah Aliran Dari Gaya Rally Ke Touring, Alasannya Cuma Begini

Parwata - Kamis, 9 November 2017 | 19:38 WIB

Mitsubishi Lancer Evolution RS II (Parwata - )

Otomotifnet.com - Beberapa tahun silam Ferry menebus Mitsubishi Lancer Evolution RS II ini dari pemilik sebelumnya yang menggunakan mobil ini untuk rally.

"Sekarang saya pakai untuk turun di Japanese Super Touring Championship (JSTC) di Sentul," bilang Ferry.

Wah, beda 'alam' tuh!

"Sama pemiliknya yang dulu mobil ini pernah dikirim ke Ralliart New Zealand untuk dibangun ulang. Mulai dari reinforced bodi dan chassis, rollcage, mesin, dan suspensi dikerjakan disana," ujar ayah dua anak yang hobi balap ini.

 

Kyn/otomotifnet
Mesin. Mitsubishi Lancer Evolution RS II. Mesin dimodifikasi ulang di bengkel Engine+ Motorsport

Di tangan Ferry, mobil ini dikirim ke Engine + di Sunter untuk persiapan balap touring ini.

Oleh Yudhistira, salah satu punggawa Engine +, dilakukan beberapa penyesuaian.

"Suspensi kita ganti pakai coilover ... yang lebih cocok untuk touring, peleknya ada beberapa. Sekarang lagi pakai Advan RG I 16x7 inci pakai ban Accelera 651 225/50R16," tukas Yudhis.

F.Yosi/otomotifnet
Mitsubishi Lancer Evolution RS II. Coilover racikan RFT Motorsport pas buat touring

Sementara mesin mengalami perubahan turbo.

"Turbo yang tadinya pakai MHI TD04 sekarang pakai TD05 dan tambah boost controller juga piggyback Apex'i SAFC untuk memepermudah tuning mesinnya," jelas pria berkacamata ini.

Selebihnya masih bawaan Ralliart New Zealand.

Di eksterior seluruh bodykit ori bawaan Evolution II dilucuti dan kemudian diganti dengan bodykit ori Evolution III.

"Biar kelihatan lebih muda aja, hahaha," gelak Ferry.

Kyn/otomotifnet
Coilover racikan RFT Motorsport pas buat touring. Pelek ada beberapa, sekarang lagi pakai Advan RG1

Mulai dari bumper depan dan add-on belakang, sideskirt, sampai rear wing sekarang pakai Evolution III.

Sementara air scoop yang di atap masih ori bawaan mobil, di interior perubahan cuma di jok.

Kalau untuk rally pakai dua bucket seat.

"Buat touring cuma 1 bucket seat aja, kan enggak pake navigator...hahaha," gelak pemukim di Jakbar ini.

Lalu untuk setir ganti Sparco agar lebih mantap di genggamnya.

Sekarang Evolution ini sudah 'rajin' menapaki panasnya aspal sirkuit Sentul di ajang JSTC.

"Best time sampai saat ini adalah 1 menit 48 detik di Sentul kemarin, hebatnya mesinnya enggak ada masalah sama sekali dipakai buat balap touring!" serunya. Mantap!