Franco Morbidelli mengalami petaka.
Tahun 2013 petaka menghampiri ayahhandanya, Livio Morbidelli, tewas gantung diri.
"Mengerikan, mengejutkan, hal paling buruk di hidupku," ujar Franco Morbidelli bercerita tentang ayahnya.
Franco Morbidelli merasa kejadian itu selalu menghantuinya.
"Saya dan Ibu harus belajar hidup sendiri dengan berbagai kesulitan."
"Harus benar-benar kuat mengalahkan rasa sakit dan kemarahan."
"Dua tahun berikutnya aku tumbuh besar dan itulah awal yang baru," imbuh Franco Morbidelli.
Franco Morbidelli juga bercerita peran besar dari Valentino Rossi selanjutnya.
"Vale, yang sudah menolongku dengan berbagai pilihan, mengajakku makan siang pizza Da Rossi."
BACA JUGA: Apa Sih Kode OH dan OF Di Bus Mercedes-Benz? Ini Penjelasannya
"Kaget dengan perkataannya: 'Aku ingin mengikutimu sebagai manajer, aku bisa menawarimu pengalamanku, ranch-ku, aku sudah lama dan aku tahu cara membantumu'," beber Franco Morbidelli menceritakan perkataan gurunya itu.
Musim 2018 jadi ajang yang seru bagi Franco Morbidelli dan Valentino Rossi.
Bisa jadi inilah pertarungan anak didik versus mentor pertama dalam sejarah MotoGP 4-Tak. (Otomotifnet.com)