Cerita Franco Morbidelli Bertemu Valentino Rossi, Bikin Haru

Joni Lono Mulia - Minggu, 19 November 2017 | 18:00 WIB

Franco Morbidelli anak didik Valentino Rossi bakal bertarung melawan mentornya di MotoGP musim depan (Joni Lono Mulia - )

Otomotifnet.com - Franco Morbidelli namanya jadi terkenal setelah menjadi juara dunia Moto2 musim 2017.

Di musim 2018 nanti, Franco Morbidelli naik kelas dan bersaing langsung dengan mentornya, Valentino Rossi.

Franco Morbidelli menceritakan awal kariernya di pentas balap MotoGP saat diwawancarai La Gazzetta Sportweek.

BACA JUGA: Arti Dan Makna Ciri Khas Logo Audi, Ternyata Sejarahnya Begini

Franco Morbidelli memulai ceritanya di Roma, Italia di mana Franco Morbidelli balapan di salah satu trek kecil di Torricola bersama rekan-rekannya.

Ayah Franky, panggilan akrab Franco Morbidelli, Livio Morbidelli ternyata juga mantan pembalap melihat dan mengerti benar bakat sang anak.

Ayah Franky, Livio Morbidelli, nekat menutup bengkelnya dan pindah bersama keluarganya.

Mereka pindah ke daerah Riviera di mana kemampuan balap anaknya bisa berkembang dengan baik.

Di daerah itu juga ada pembalap idola Italia, Valentino Rossi.

Ayah Morbidelli mencoba mendekati Valentino Rossi yang saat itu sudah terkenal sebagai ikon balap di Italia.

Kebetulan ayah Valentino Rossi, Graziano Rossi, dan ayah Franco Morbidelli saling kenal satu sama lain.

Akhirnya setelah proses pembicaraan antara Livio Morbidelli dengan Valentino Rossi.

Marc VDS
Franco Morbidelli menantang sang guru, Valentino Rossi, dengan motor Honda RC213V

Franco Morbidelli pun menjadi murid binaan Valentino Rossi.

Franco Morbidelli menceritakan saat dia bersama dengan Valentino Rossi.

"Saat itu usiaku  9 tahun di rumah Luca Marini (adik Rossi)."

"Saya mengalami patah pergelangan tangan dan Vale tetap menyemangatiku."

"Vale bilang, seperti inilah yang terjadi di olahraga ini," ungkap Franco Morbidelli seperti dilansir dari La Gazzetta.

Franco Morbidelli juga bercerita bahwa Valentino Rossi sangat membantunya.

Saking eratnya, Franco Morbidelli memiliki ikatan terhadp sang guru.

Franco Morbidelli mengalami petaka.

Tahun 2013 petaka menghampiri ayahhandanya, Livio Morbidelli, tewas gantung diri.

"Mengerikan, mengejutkan, hal paling buruk di hidupku," ujar Franco Morbidelli bercerita tentang ayahnya.

Franco Morbidelli merasa kejadian itu selalu menghantuinya.

"Saya dan Ibu harus belajar hidup sendiri dengan berbagai kesulitan."

"Harus benar-benar kuat mengalahkan rasa sakit dan kemarahan."

"Dua tahun berikutnya aku tumbuh besar dan itulah awal yang baru," imbuh Franco Morbidelli.

Franco Morbidelli juga bercerita peran besar dari Valentino Rossi selanjutnya.

"Vale, yang sudah menolongku dengan berbagai pilihan, mengajakku makan siang pizza Da Rossi."

BACA JUGA: Apa Sih Kode OH dan OF Di Bus Mercedes-Benz? Ini Penjelasannya

"Kaget dengan perkataannya: 'Aku ingin mengikutimu sebagai manajer, aku bisa menawarimu pengalamanku, ranch-ku, aku sudah lama dan aku tahu cara membantumu'," beber Franco Morbidelli menceritakan perkataan gurunya itu.

Musim 2018 jadi ajang yang seru bagi Franco Morbidelli dan Valentino Rossi. 

Bisa jadi inilah pertarungan anak didik versus mentor pertama dalam sejarah MotoGP 4-Tak. (Otomotifnet.com)