Otomotifnet.com – Kejadian overheat pada mesin mobil, salah satunya dikarenakan tidak berfungsinya water pump sebagai mana mestinya.
Water pump tugasnya menyalurkan cairan pendingin (air, water coolant) ke jalur sistem pendingin pada mesin kendaraan.
Jika bagian ini bermasalah, distribusi air radiator akan terganggu berujung pada masalah overheat.
Seperti dijelaskan Januardi Kurniawan Technical Service PT Garuda Mataram di Jl Letjen MT Haryono, Jakarta Selatan.
“Umumnya usia pakai water pump bisa 5-10 tahun, karena memang jarang sekali rusak jika mengganti air radiator dengan benar,” ujar Januardi Kurniawan, Technical Service PT Garuda Mataram di Jl Letjen MT Haryono, Jakarta Selatan.
Namun, ada beberapa ciri yang menjadi indikasi water pump bermasalah.
“Masalah pertama adanya tetesan air yang keluar dari mesin mobil, untuk mobil penggerak roda depan biasanya akan keluar air di bagian kanan mesin,” tutur Januardi.
Hal ini terjadi karena karat pada bearing atau sil yang rusak sehingga terjadi kebocoran.
“Untuk itu sebaiknya, cek kualitas air pendingin tiap 5.000 Km dan ganti tiap 10.000 Km,” saran Januardi.
Masalah lainnya, yakni adanya suara aneh dari mesin yang disebabkan oleh bilah pompa yang korosi.
“Untuk memastikannya Anda bisa melepas belt dari pulley tensioner, kemudian putar dengan tangan jika terlihat longgar atau oblak maka pompa sudah rusak dan harus diganti,” kata Januardi lagi.