Otomotifnet.com - Kaca belakang Daihatsu Sigra dan Toyota Calya pecah bisa dibilang kejadian yang tak biasa.
Pasalnya, masa pakai Sigra masih tergolong rendah.
Mobil ini diluncurkan pada tahun 2016 silam dan diketahui ada beberapa kasus kaca belakangnya pecah.
Pemilik yang bernasib sial karena kaca belakang mobilnya pecah, dapat mengajukan garansi ke dealer.
Tetapi apakah bisa diklaim lewat asuransi yang ia ikuti? Ternyata tidak langsung begitu saja diganti.
Laurentius Iwan Pranoto, Head of Communication & Event Manager Asuransi Astra menyebutkan pihaknya perlu melihat dulu penyebab dari pecahnya kaca belakang ini.
"Dalam klausul asuransi ada kondisi di mana klaim bisa dilakukan dan ditolak. Kami akan lihat dulu penyebabnya karena apa. Baru bisa diputuskan bisa diganti atau tidak," ungkapnya.
Sampai sejauh ini memang belum ada pernyataan resmi dari pihak Daihatsu terkait penyebab dari pecahnya kaca belakang.
"Kalau pecahnya karena faktor kecelakaan atau terkena lemparan batu, tentu ini akan diganti, karena memang ada diatur dalam klausul perjanjian," jelasnya.
Namun jika penyebabnya misalnya kesalahan produksi maka menurut Iwan Pranoto, asuransi tidak dapat mengganti kerusakan itu.
"Tetapi jika karena kesalahan produksi pasti produsen akan menggantinya," ungkap Iwan