Otomotifnet.com – Part pemegang mesin yang berfungsi sebagai peredam getaran disebut engine mounting.
Seperti disampaikan Rudi Ganefia Workshop Head Auto 2000 Krida di Cilandak
“Engine mounting sebagai pemegang mesin yang memiliki getaran tinggi, jika diibaratkan ia seperti bantal untuk kenyamanan berkendara,” ujar Rudi Ganefia Workshop Head Auto 2000 Krida di Cilandak, Jakarta Selatan.
Dikarenakan, mesin sebagai pengolah tenaga untuk menggerakan mobil memiliki getaran yang tinggi.
(BACA JUGA: Toyota Etios Facelift Dapat Rem ABS dan Engine Mounting Hidrolik)
Campuran dari bahan bakar dan udara akan diledakkan di dalam ruang bakar.
Dimana ledakkan tersebut akan memutar kruk as yang berbentuk bandul, sehingga terjadilah getaran.
“Apabila getaran terhantar ke rangka kendaraan, tentu kenyamanan di ruang kabin akan berkurang,” tutur Rudi.
“Biasanya engine mounting konvensional memiliki konstruksi berupa pelat baja, dengan satu sisi menjadi pengait dengan sasis,” imbuhnya.
(BACA JUGA: KIA All New Carens Pakai Engine Mounting Hydrolic, Usir Getaran 30 Persen)
Rudi menambahkan, satu sisinya berbentuk tabung dengan karet berlubang di bagian tengah yang mengait dengan mesin.
“Ada juga engine mounting, yang sudah menggunakan tabung hidraulis sebagai peredamnya,” ucap Rudi.