Penggemar 2-Tak Kudu Kenalan Nih, Mbah Kakungnya Kawasaki Ninja

Taufan Rizaldy Putra - Senin, 8 Januari 2018 | 15:35 WIB

Kawasaki AR125 (Taufan Rizaldy Putra - )

Otomotifnet.com - Di era 1980-an, motor-motor berjenis 2-tak memang berada di puncak kejayaannya.

Rasanya belum keren jika belum mengendarai motor laki berjenis mesin ini pada zamannya.

Makanya RX-King merajalela di saat itu, Kawasaki Ninja yang jadi pesaing terdekat motor 2-tak populer hingga saat ini belum lahir di tahun 1980-an.

Kawasaki baru meluncurkan mbah kakungnya saja yaitu Kawasaki AR125 yang bisa dibilang legend.

(BACA JUGA: Bikin Ngakak! Dibilangnya Yamaha V-Ixion Modif, Padahal Moge Yamaha Beneran)

Kawasaki AR125 mengaspal pertama kali di Indonesia tahun 1984.

Dulu, motor pabrikan Kawasaki diboyong ke Indonesia oleh PT Bintang Terang.

Makanya nama motor Kawasaki saat itu ada Binternya, seperti Binter Merzy, Binter GTO, Binter Joy, Binter KE125, hingga Binter AR125 ini!

Tapi nama Binter ini cuma di Indonesia aja, kalau di luar negeri ya tetap Kawasaki.

Meski fenomenal di awal peluncurannya, penjualan Kawasaki AR125 terhenti di tahun 1987.

(BACA JUGA: Nasihat Nih, Dari Hotman Paris Biar Bisa Beli Lamborghini Kayak Dia)

Tapi harus diakui, banyak yang suka motor ini karena akselerasinya meski kapasitas mesin hanya 125 cc.

Bicara soal mesinnya, AR125 menggunakan piston berdiameter 55 mm dan stroke 51,8 mm sehingga kubikasi bersihnya 123 cc.

Powernya 22 dk pada 9500 rpm dan torsinya 16.67 Nm dengan bobot kosong hanya 107 kg sehingga kecepatannya dapat mencapai 130 km/jam.

Bahkan kalau dioprek dengan setelan full balap, Binter AR125 tercatat memiliki kecepatan hingga 180 km/jam.

Dan yang bikin unggul dengan motor dua tak seangkatannya adalah motor ini sudah pakai radiator alias pendingin cairan!

(BACA JUGA: Mantap Jiwa! Biar Motor Jadul, Suaranya Merdu Banget Kayak Mobil F1)

Lalu yang unik adalah sistem pemasukan bahan bakarnya yang pakai rotari valve (klep rotari)yang punya nama keren Rotari Reedvalve Intake System/RRIS.

Satu lagi keunggulannya dibanding motor seangkatannya, suspensi belakang sudah monoshock dengan sistem Uni-Trak khas Kawasaki.

Kalau melihat desainnya, Kawasaki Binter AR125 ini mengambil garis desain ala Kawasaki GPZ series yang terkenal sporty pada masanya.

Kalau menurut kamu, tampilannya masih bisa dibilang sporty atau bakalan dibully sama kids zaman now nih?

Johan Adiwena/BALIMOTORIDER
Binter AR125 new old stock