Otomotifnet.com - Mestinya, kasus-kasus pencurian duit usai dari bank menjadi pelajaran untuk berhati-hati.
Seperti dilaporkan, polisi telah memeriksa beberapa rekaman CCTV, terkait kasus pencurian uang nasabah bank dari dalam mobil Toyota Avanza B 1432 FZO milik Syahpudin (26).
Ia warga Perumahan Elok, Pondok Petir, Depok, di Jalan Cinere, tak jauh dari Mapolsek Limo, atau tepat di depan Kantor Pos Cinere, Selasa (16/1/2018).
Dalam peristiwa itu, Syahpudin yang merupakan bos proyek kehilangan uang Rp 70 Juta di dalam tas.
Tas berisi uang diletakkan di bangku depan mobil Avanza miliknya yang sedang mengalami kempes ban.
Syahpudin baru saja mengambil uang tersebut dari Bank Mandiri Cinere, sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.
Kapolsek Limo Komisaris Iskandar menuturkan, dari keterangan saksi dan korban diketahui pelaku yang menggasak uang korban dari dalam mobil, adalah dua orang yang berboncengen sepeda motor Yamaha V-Ixion warna merah.
"Dari ban mobil yang kempes tak wajar, karena kempes sekali, diduga kuat hal itu perbuatan pelaku. Artinya pelaku sudah diincar dan diikuti sejak dari bank, usai mengambil uang," kata Iskandar kepada Warta Kota di lokasi kejadian (16/1/2018).
Ia mengatakan pihaknya sudah memeriksa dua rekaman CCTV yang diharapkan membantu untuk mengungkap kasus ini.
"Yakni rekaman CCTV di Bank Mandiri Cinere dan rekaman CCTV di Kantor Pos Cinere," katanya.
Dari hasil pemeriksaan, kata Iskandar pada rekaman CCTV di Bank Mandiri sama sekali tidak ada gambar yang diduga pelaku.
"Dari rekaman CCTV di dalam bank, terlihat korban mengambil uang sendiri tanpa ada yang mengikuti," katanya.
Sementara kata dia, di halaman bank tidak ada CCTV yang mengarah ke mobil korban yang diparkir agak jauh dari pintu depan Bank Mandiri Cinere.
"Jadi dari CCTV di Bank Mandiri, kita tidak bisa identifikasi pelakunya," kata Iskandar.
Sementara dari rekaman CCTV di Kantor Pos Cinere yang mengarah ke jalan, kata Iskandar, sempat terekam aksi kedua pelaku saat menggasak uang korban dari dalam mobil.
"Namun wajah dan perawakan pelaku terhalang mobil korban. Juga nomor polisi sepeda motor yang dipakai pelaku, terhalang mobil korban," kata Iskandar.
Meski tidak mendapat petunjuk dari rekaman CCTV di Bank Mandiri Cinere dan si Kantor Pos Cinere, kata Iskandar, pihaknya memastikan akan terus mendalami kasus ini.
"Kami sudah mintai keterangan korban, lalu sopirnya Usman, dan petugas parkir kantor pos atas nama Bemo, yang sempat melihat pelaku," kata Iskandar.
Ia mengatakan bahwa uang Rp 70 juta milik korban yakni Syahpudin (26) adalah uang yang akan dipakai korban untuk membayar upah dan gaji karyawan serta pekerjanya.
Syahpudin katanya merupakan warga Perumahan Elok Pamulang, Pondok Petir, Depok dan berstatus pengusaha swasta atau bos proyek.
"Uang yang dicuri pelaku dari mobil korban untuk membayar upah dan gaji karyawan atau pekerjanya. Sebab korban berprofesi sebagai bos proyek atau bisa dibilang kontraktor. Intinya dia pengusaha swasta," kata Iskandar (16/1/2018).
Ia diperdayai penjahat di Jalan Cinere di depan Kantor Pos Cinere, atau sekitar 500 meter dari tempat Syahpudin mengambil uang.
"Di depan Kantor Pos Cinere, mobil kiri korban, kempes. Sehingga korban berhenti. Sementara sopirnya mengganti ban mobil yang kempes, korban makan batagor tak jauh dari mobilnya," kata Iskandar kepada Warta Kota, Selasa (16/1/2018).
(BACA JUGA: Wuedan... Mobil Udah Tembus 300 Km/Jam, Eh Disalip Biker Berkaos)
Saat itu kata Iskandar, tas berisi uang Rp 70 juta dan surat berharga diletakkan di bangku depan mobil.
"Korban dan sopirnya tidak mengunci pintu mobil. Tiba-tiba datang 2 orang yang berboncengan mengendarai sepeda motor dan langsung membuka pintu depan kanan mobil yang tidak dikunci. Mereka mengambil tas berisi uang Rp 70 Juta dan surat berharga milik korban, dari dalam mobil," kata Iskandar.
"Korban dan sopirnya masih kami mintai keterangan," kata Iskandar.
Menurutnya diduga kuat korban sudah diikuti pelaku sejak dari Bank Mandiri.
"Dari pemeriksan ban mobil korban yang kempes diketahui, diduga kuat hal itu sengaja perbuatan pelaku dengan menusukkan paku ke ban mobil. Artinya pelaku sudah mengikuti korban sejak dari bank dan sudah mengincarnya," kata Iskandar.
Updated:
Sementara itu menurut Suryana, penjual batagor penumpang Yamaha V-Ixion langsung tancap gas meninggalkan Syahpudin yang berteriak dan berupaya mengejarnya.
"Korbannya lagi makan batagor di lapak saya. Mobilnya yang kempes abis di ban belakanh kiri, di parkir di depan sana, gak jauh. Waktu dua orang pakai motor Vixion merah berenti dan buka pintu mobil depan kanan, korban yang lagi makan batagor langsung teriak," kata Suryana (43) penjual batagor yang mangkal di depan Kantor Pos Cinere, di Jalan Cinere, Limo, Depok, kepada Warta Kota, Selasa (16/1/2018).
Menurut Suryana, korban juga sempat berlari mengejar pelaku. "Tapi perampoknya cepat sekali dan sudah jauh, karena ngebut pakai Vixion," kata Suryana.
Ia mengatakan meski sekilas melihat kedua penjahat yang menggasak tas berisi uang Rp 70 Juta milik korban, Suryana memastikan mereka sama sekali tidak mengenakan helm.
"Mereka gak pakai helm, tapi topi," kata Suryana.
"Pokoknya kejadiannya cepat sekali," tambah dia.
Artikel ini telah tayang di Warta Kota dengan judul: VIDEO: Mobil Bos Proyek yang Dikempesi dan Uang Rp 70 Juta Digasak Penjahat