Menjelajah Gunung Agung Dengan Kawasaki. Seperti Ini Situasinya Sekarang

Iday - Jumat, 9 Februari 2018 | 07:30 WIB

Menjelajah Gunung Agung Bali (Iday - )

Start dari Kawasaki Duta Intika di Jl. Teuku Umar Barat, Denpasar pada Sabtu(4/2), kami langsung menuju kabupaten Karang Asem.

Jarak tempuh menuju Karang Asem kurang lebih sekitar 70 km dari Denpasar.

Biasa ditempuh kurang lebih satu jam berjalan dengan kecepatan rata-rata.

Sepanjang jalan menuju Karang Asem, tersaji pemandangan yang luar biasa indah.

Total melewati 3 Kabupaten. Yaitu  Gianyar, Klungkung dan Karang Asem.

Hingga kabupaten Klungkung kami sempat singgah di Tukad Unda, Tukad yang dalam bahasa Bali berarti sungai.

Di sini salah satu jalur pembuangan lahar dingin dari gunung Agung.

Di sini kami sempat menjajal ketangguan Versys-X250, Versys 650 di jalur lahar dingin dan nggak kalah W175 pun ikut dicemplungin ke medan offroad.

Lumayan juga, dengan skill bagus, Kawasaki W175 sukses lewat di medan offroad berpasir yang dalam.

Bahkan beberapa genangan air dalam sukses dilewati.

Masuk desa Bugbug kami lagsung menuju desa sidemen dan Muncan.

Sepanjang jalan menuju Muncan banyak terdapat tenda-tenda pengungsian yang kosong.

Beberapa zona pengungsian pun tidak berpenghuni.

Akhirnya kami tiba di Muncan, zona ini kurang lebih 8 km dari Gunung Agung.

Sayang, hujan lebat langsung mengguyur. Di beberapa akses menuju Gunung Agung banyak tanda peringatan dilarang masuk tanpa pengawalan petugas

Karena hujan lebat dan kami tidak menemukan petugas yang bisa kami jadikan pemandu, kami mengurungkan niat riding hingga lereng gunung.

Kondisi gunung Agung pun saat itu tertutup awan. Bicara soal suhu saat itu..dingin luar biasa Bro...!

Ketut/Otomotifnet.com
Menjelajah Gunung Agung Bali dengan Kawasaki