Wadaw, Saat Launching Resmi PCX Lokal, Honda Ketahuan Pakai Akrapovic Imitasi

Taufan Rizaldy Putra - Sabtu, 17 Februari 2018 | 12:05 WIB

All New Honda PCX 150 konsep Red Sporty (Taufan Rizaldy Putra - )

Otomotifnet.com - Bertempat di JIExpo Kemayoran (07/02/2018), PT Astra Honda Motor (AHM) resmi meluncurkan Honda PCX 150 versi lokal.

Pada peluncuran tersebut, AHM juga memperlihatkan Honda PCX yang telah dimodifikasi dengan beberapa parts aftermarket yang menempel di unit skutik terbaru itu.

Salah satunya adalah knalpot Akrapovic.

Namun, penggunaan knalpot ini ternyata mengandung masalah.

(BACA JUGA: Kayak Kopassus, Yamaha RX-King Satu Klub Dicat Sama, Dilewatin Juga Orang Nunduk)

Distributor Akrapovic Indonesia menyatakan knalpot yang menempel di PCX 150 tersebut palsu.

Budiman, owner Sphinx Motorsport yang juga distributor Akrapovic Indonesia menyatakan hal tersebut.

"Akrapovic tidak pernah mengeluarkan model knalpot PCX 150 versi 2018. Dapat kami pastikan Akrapovic yang menempel di modifikasi Honda PCX 150 saat launching adalah palsu," tegas Budiman.

Ia mengakui selama ini dikontak oleh beberapa konsumen yang ingin membeli knalpot tersebut.

(BACA JUGA: Seganteng Ini, Honda X-Blade Dijual Lebih Murah Dari MegaPro)

"Memang Akrapovic Slovenia belum pernah meluncurkan," jelasnya.

Budiman mengaku dirinya juga sudah dikontak oleh pihak produsen terkait persoalan ini.

"Mereka merasa keberatan dengan adanya pemalsuan seperti ini. Langkah selanjutnya saya hanya menunggu dari pihak produsen," jelas Budiman.

Pria yang berkantor di Green Lake City, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat yang mengaku belum mengadakan kontak dengan pihak AHM.

"Belum ada," tutupnya.

(BACA JUGA: Lama Gak Nongol, Satria Baja Hitam Kok Naik Motor Bebek? Yuk Lihat Motor Aslinya)

Persoalan tersebut sudah diketahui pihak Astra Honda Motor.

Ahmad Muhibbudin, Deputy Head Of Corporate Communication PT Astra Honda Motor mengakui sudah menerima info tersebut.

"Ya.. sekarang kami sedang kordinasi dengan bagian terkait," jelas Muhib panggilan akrabnya.

Namun, Muhib mengaku belum memiliki info lanjut mengenai langkah berikutnya.

"Saat ini kami sedang  mengumpulkan informasi menyeluruh mengenai hal ini," katanya.

Untuk itu, ia akan melakukan penjelasan secepatnya.

"Setelah info terkumpul nanti akan saya jelaskan," bilangnya.