Beli Mobil Bekas, Jangan Lihat Luarnya Saja, Simak Tips Cek Interiornya

Taufan Rizaldy Putra - Minggu, 18 Februari 2018 | 16:22 WIB

BMW X5 di pasar mobkas (Taufan Rizaldy Putra - )

Otomotifnet.com - Bila sudah yakin untuk memboyong mobil seken alias mobil bekas, usahakan tak hanya melihat eksteriornya saja.

Kadang penampilan luar menipu, karena lebih banyak mendapat perhatian untuk dirapihkan ketika pemakai sebelumnya akan menjual mobil tersebut.

Jika membeli mobkas, terutama yang berusia lawas, jangan pernah abaikan kondisi kabin mobil atau interior.

Pasalnya, lantaran usia terlalu tua, sejumlah fitur atau komponen biasanya sudah tidak berfungsi atau rusak, bahkan hilang.

Alhasil, Anda akan disulitkan dengan biaya perbaikan dan tidak sedikit yang harus berburu versi copotannya.

(BACA JUGA: BT 90's: Punya Mobil Tahun '90-an, Ini Daftar Toko Yang Sedia Spare Part Mobil Kamu)

Ada baiknya, Cek Kabin Mobkas perhatikan sejumlah hal berikut ini.

“Perhatikan indikator pada spidometer apakah masih berfungsi dengan baik, termasuk petunjuk ketersediaan bahan bakar karena hal tersebut vital bagi pengemudi,” jelas Bei Budiono, kolektor mobil antik sekaligus pegamat pasar mobkas saat ditemui beberapa waktu lalu.

Namun, menurutnya bila terjadi kerusakannya, Anda bisa membawanya ke spesialis spidometer.

“Nah, yang paling susah dicari adalah kisi-kisi AC, biasanya ditemui hilang atau ada yang patah,” ujarnya.

Selanjutnya perhatikan ragam tombol, seperti tombol pengunci pintu, AC, audio, hingga lampu kabin.

Sekilas aneka tombol itu terbilang sederhana tapi cenderung sulit ditemui di aftermarket atau bengkel resmi.

“Kalau head unit, penyakitnya biasa ada pada kemampuan membaca CD/DVD yang sudah lemah dan konsumen bisa membawanya ke spesialis servis head unit,” jelas Gunawan, punggawa Dunia Motor, gerai aksesori dan audio di kawasan BSD Autoparts, Tangerang Selatan.

Lanjutnya, bisa juga Anda membeli audio bekas atau baru yang harganya lebih terjangkau. Selanjutnya, Anda bisa perhatikan kondisi jok, trim pintu, dan plafon.

“Lebih baik kalau kondisi dalam keadaan baik karena perlu biaya tinggi untuk melapis ulang,” ujar Arie lagi.