Penggantian persneling yang melebihi rpm tersebut tentunya akan berdampak pada konsumsi bahan bakar yang lebih boros.
"Kalau sering mengganti persneling diatas 6.000-7.000 rpm tentunya mesin lebih boros.
Apalagi jika sering memindahkan gigi saat menyentuh limiter rpm, bisa membuat komponen mesin cepat rusak," kata Jaji.
Selain itu, penggunaan pelumas mesin yang sesuai rekomendasi pabrikan juga akan membatu mesin lebih hemat bahan bakar.
(BACA JUGA: Gak Puas Bikin Orang Nunggu, Yamaha Mau Buka Pesanan Lexi 125 Online)
Tekanan angin ban yang disarankan alias ideal juga wajib diperhatikan.
Sebab jika tidak tepat akan membuat area permukaan ban saat menapak aspal menjadi lebih besar.
Ini akan membebani kinerja perputaran mesin, sehingga mesin jadi lebih boros.