Memang Sih Harga Premium Murah, Risiko Pakai Bensin Ini Yang Mahal Banget

Joni Lono Mulia - Rabu, 7 Maret 2018 | 17:36 WIB

Ilustrasi SPBU (Joni Lono Mulia - )

Otomotifnet.com - Bahan bakar minyak (BBM) atau bensin oktan rendah ternyata risiko yang diakibatkan nggak murah seperti harga jualnya. 

Bensin dengan oktan terendah di Indonesia jenis Premium memiliki RON atau oktan 88.

Seperti dijelaskan Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) bahwa bahan bakar minyak (BBM) dengan oktan rendah seperti Premium atau RON 88 bisa berisiko penyakit mematikan.

Direktur Eksekutif KPBB, Ahmad Safrudin, mengatakan bahwa jenis bensin dengan kadar oktan rendah itu sangat berbahaya untuk kesehatan.

"BBM oktan rendah bisa memicu berbagai penyakit, termasuk kanker,” ujar Ahmad Safrudin seperti dikutip dari Kontan.co.id, (7/3).

(BACA JUGA: Berlagak Nawar, Penipu Gasak Motor Sport, Matik Bekas Ditinggalin Jadi Bukti)

Ahmad Safrudin menjelaskan, BBM oktan rendah akan membuat pembakaran di dalam mesin menjadi tidak sempurna.

Ini terjadi, karena terbakarnya BBM di dalam ruang bakar hanya karena tekanan mesin, bukan karena percikan api dari busi.

Akibatnya, selain menjadikan mesin mengelitik (knocking), juga membuat banyak BBM terbuang dan menjadi emisi hidrokarbon, karbon monoksida (CO) dan nitrogen dioksida melalui knalpot.

“Emisi hidrokarbon inilah yang memicu kanker,” tegasnya.

Bukan hanya kanker, berbagai penyakit lain yang tak kalah berbahaya, juga mengintai.

“Selain itu, karbon monoksida yang dihasilkan juga bersifat racun dan nitrogen dioksida memicu penyakit paru-paru,” ungkap Ahmad Safrudin.