Nih Alasannya, Motor Baru Kudu Ganti Oli Di 1.000 Kilometer, Jangan Sampai Lewat

Joni Lono Mulia - Sabtu, 10 Maret 2018 | 10:52 WIB

V-Ixion R (Joni Lono Mulia - )

Otomotifnet.com - Saat baru membeli motor, pasti dianjurkan untuk melakukan servis dan ganti oli di kilometer 1.000 pertama atau setaraa dengan sebulan pertama pemakaian motor.

Seperti yang tertulis pada buku servis Yamaha NMAX misalnya, padahal servis dan penggantian oli selanjutnya dilakukan tiap 4.000 km atau 4 bulan sekali.

Ternyata, hal itu bukan tiada ada alasannya.

Kok harus servis dan ganti oli di 1.000 km pertama sih?

(BACA JUGA: Hobi Memang Kejam, Honda Astrea Grand 1991 Laku Rp 80 Juta, Pelat Putih, Bodi Muluss)

"Alasannya adalah untuk membuang gram-gram atau kotoran hasil gesekan bagian dalam mesin seperti piston, ring piston dan blok, yang tertinggal," tutur  Anditia Gunawan dari Yamaha Flagship Shop Jakarta.

Bila tidak, fatal akibatnya.

"Bisa fatal akibatnya, kalau sampai gram-gram tersebut masuk ke blok mesin," imbuh pria yang akrab disapa Adit ini.

Anditia Gunawan pun mengingatkan  untuk motor sport juga diwajibkan sekaligus mengganti filter olinya pada servis pertama.

(BACA JUGA: Aksi Foto Syahrini Di Tol Surabaya Menurut Hotman Paris Normal, Selama Belum Ada Unsur Terganggu)

"Kalau bisa sekalian ganti filter olinya juga, memastikan tidak ada gram yang tertinggal agar mesin juga lebih fresh," pungkas Anditia.

Nah, jadi sudah tahu kan alasan mengapa mesti melakukan penggantian oli motor baru di 1.000 km pertama.

Harap dicatat, jangan sampai telat ya....