Otomotifnet.com - Ada dua jenis tuas transmisi otomatis, yaitu mekanis dan mekanis-elektronis.
Model pengontrol transmisi otomatis yang paling populer adalah tuas transmisi jenis mekanis.
Tuas transmisi mekanis ini paling populer ditaruh di konsol tengah, tapi ada juga yang di dasbor (Honda Freed, Daihatsu Luxio) atau kolom setir (Ford Escape, Honda CR-V Generasi I & II).
Tuas transmisi mekanis ini memiliki alur kerja atau pengoperasian linier.
Maksudnya jalur untuk memindahkan tuas transmisi dari P, R, N, D, 3, 2, sampai L atau 1 dalam satu garis lurus.
(BACA JUGA: Bos Uji KIR Gak Bisa Apa-Apa, Calo Pasrah Digaruk Raimas Backbone Sang Polisi Galak, Lari Juga Percuma)
Untuk memindahkan gigi umumnya harus menekan tombol dulu.
Ini gunanya untuk mengindari tuas bergerak tanpa disengaja yang bisa menyebabkan kerusakan.
Tuas mekanis di transmisi matik saat ini sudah menggunakan fitur Gate Type.
Gate Type ini adalah jalur pergerakan tuas transmisi berbentuk gerigi.
Tujuan jalur seperti ini untuk mencegah mencegah tuas berpindah posisi dan membantu pengemudi tidak salah memindahkan gigi.
(BACA JUGA: Keburu Lemes, Polisi Geber Ducati Monster 200 Km/Jam, Padahal Masih Bisa Lebih)
Jenis kedua adalah tuas transmisi mekanis-elektronis.
Pada tuas transmisi jenis ini perpindahan gigi atau operasi transmisi dilakukan oleh aktuator setelah mendapat sinyal perintah dari komputer alias ECU (Electronic Control Unit).
Komputer menganalisis data dari sensor-sensor di mobil yang membaca kondisi jalan, kecepatan, serta putaran dan beban mesin.
Dengan begitu posisi gigi transmisi bisa dipilih dengan tepat.
Transmisi jenis mekanis-elektronis ini cirinya adalah tersedianya mode berkendara (Eco, Sport, Normal) atau fitur perpindahan gigi secara manual oleh pengemudi (mode manual).
(BACA JUGA: Tegang! Mampukah Valentino Rossi Gaet Juara Dunia ke-10?)
Untuk memindahkan gigi pada mode manual bisa dilakukan via tuas transmisi atau paddle shift yang berada di belakang setir.
Oh ya, ciri lainnya tuas transmisi mekanis-elektronis adalah pilihan posisi transmisi yang hanya tersedia P, R, N, D, tanpa angkaangka tambahan.
Ini seperti yang terdapat di mobil buatan BMW, Mercedes-Benz, dan Audi saat ini.