Tegang! Gara-gara Satpam Ringan Tangan, Gerombolan Ojek Online Serbu Apartemen di Jakarta Pusat

Taufan Rizaldy Putra - Kamis, 22 Maret 2018 | 10:59 WIB

Ilustrasi driver ojek online (Taufan Rizaldy Putra - )

Otomotifnet.com - Sebuah apartemen di bilangan Jakarta Pusat diserbu oleh segerombolan driver ojek online.

Kejadian ini diawali, seorang driver ojek online (ojol) bernama Deri (25) dipukul satpam Apartemen Green Pramuka City pada hari Rabu (21/3/2018).

Akibatnya puluhan pengemudi ojol menggeruduk apartemen yang berada di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Cempaka Putih itu.

Seorang saksi pengemudi Gojek, Ade (36), mengatakan kejadian bermula saat Deri hendak menunggu penumpang tepat di depan Starbucks Apartemen Green Pramuka City.

"Drivernya lagi nunggu penumpang, terus satpamnya bilang 'jangan nunggu di sini mas'. Kata korban 'sebentar bang', begitu," cerita Ade.

(BACA JUGA: Miris, Orang Masuk Pom Bensin Kayak Start Balapan, Berebut Bahan Bakar Rela Jatuh-Jatuhan)

Satpam yang diketahui bernama Abi Mujahid itu kemudian memukul kepala Deri yang masih mengenakan helm.

Tak terima dengan perlakuan tersebut, korban pun protes kepada Abi.

"Terus korban bilang, 'kenapa kepala saya dipukul?'. Lalu satpamnya bilang dia sudah memperingatkan," ujarnya.

Namun satpam tersebut terus menekan Deri. Tak sabar lantaran Deri tak kunjung beranjak, ia pun melayangkan bogem mentah ke arah bibir korban.

Korban pun mengadukan kejadian tersebut ke teman-temannya.

(BACA JUGA: Yang Baper Gak Boleh Lihat, Poster NMAX Ini Cuma Nunjukin Keunggulan)

"Datang deh sekitar 75 orang driver Grab Bike ke apartemen itu nyari satpamnya. Tapi dia sudah kabur ke dalam," ungkapnya.

Pihak kepolisian yang mendatangi lokasi kemudian melakukan mediasi.

Akhirnya disepakati bahwa permasalahan tersebut diserahkan kepada pihak kepolisian sektor Cempaka Putih.

Deri dan Abi kemudian dibawa ke Mapolsek Cempaka Putih.

Saat ini Deri masih menjalani visum lantaran bibirnya jontor setelah dipukul dan mengeluarkan darah. Sedangkan Abi masih diperiksa oleh kepolisian.