Kasus Fortuner Nabrak Pohon Terbuka, Sopir Enggak Berani Bantu Novanto, Takut Dimarahi Ajudan

Taufan Rizaldy Putra - Senin, 9 April 2018 | 20:28 WIB

Toyota Fortuner yang ditumpangi Setya Novanto kecelakaan di Permata Hijau (Taufan Rizaldy Putra - )

Otomotifnet.com - Mantan Wartawan Metro TV, Hilman Mattauch hadir ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (09/04/2018), sebagai saksi persidangan terdakwa dokter Bimanesh.

Dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau itu didakwa dengan kasus dugaan menghalangi penyidikan e-KTP pada Setya Novanto.

Dalam kesaksiannya, Hilman menuturkan bahwa yang membawa Setya Novanto keluar dari mobil usai kecelakaan hingga ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau ialah Reza Pahlevi, ajudan dari Setya Novanto yang juga ada di mobil tersebut.

(BACA JUGA: Terkuak Di Persidangan, Setya Novanto Ganggu Konsentrasi Sopir, Fortuner Pun Nabrak Pohon)

"Saya di mobil itu bertiga. Saya yang nyetir, Bang Reza di depan sebelah kiri samping saya, lalu Pak Setya Novanto di bangku tengah, duduk di kiri, persis di belakang Reza," ucap Hilman di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Setelah kecelakaan, lanjut Hilman, Reza marah-marah dan mengeluarkan kata kasar pada dirinya.

Lalu Reza keluar mobil dan mengeluarkan Setya Novanto dari mobil.

Menurut Hilman, saat itu Reza mengeluarkan Setya Novanto dengan cara dibopong seorang diri tanpa bantuan Hilman atau lainnya.

"Pak Reza keluarkan Setya Novanto benar dibopong sendiri? Kuat dia?" tanya hakim heran.

(BACA JUGA: Wah, Dirlantas Yang Berani Vokal Di Jakarta Bakal Diganti)

"Benar yang mulia, yang saya lihat Reza bopong Setya Novanto sendiri. Saya tidak bantu karena sudah takut dimarahi pas awal," jawab Hilman.

Hilman melanjutkan bahwa Reza membawa Setya Novanto ke arah lampu merah sementara Hilman tetap di mobilnya melihat kerusakan serta menghubungi pihak asuransi, kantor tempatnya bekerja hingga keluarga.

"Tidak lama Reza bopong Pak Setya Novanto, dia balik lagi ke mobil sendirian. Dia buka pintu tempat Pak Setya Novanto duduk, cari-cari barang lalu dia pergi lagi ke arah lampu merah," ungkap Hilman.

Selain Hilman, Jaksa Penuntut Umum juga menghadirkan tiga saksi lainnya yaitu ‎dokter Djoko Sanjoto Suhut (dokter ahli bedah), dokter Mohammad Toyibi (dokter spesialis jantung), dokter Ahli Syaraf, Nadia Husein Hamedan‎.

‎Dalam proses penyidikan di KPK, Hilman sudah pernah diperiksa lebih dari dua kali. Bahkan Hilman juga dicegah ke luar negeri atas kasus ini.

Hilman merupakan pengendara mobil fortuner yang ditumpangi Setya Novanto saat mengalami kecelakaan menabrak tiang listrik di Permata Hijau.