Otomotifnet.com - Beberapa jam lalu Presiden Federasi Balap Motor Dunia (FIM) buka suara soal pembagian tugas Race Direction dan Juri.
Vitto Ippolito, Presiden FIM buka suara soal siapa yang berhak memutuskan untuk hukuman penalti.
Termasuk penalti yang dikasih Marc Marquez saat clash dengan Valentino Rossi di MotoGP Argentina dua minggu lalu (8/4/2018).
(BACA JUGA: Gak Disangka, Indonesia Punya Suspensi Udara Buatan Lokal, Harga Bersahabat)
"Juri dari FIM khusus memutuskan sanksi atas yang terjadi di balapan. Salah satunya sanksi atas pembalap di balap," kata Vito yang dikutip dari MotoGP.com.
Sebelumnya Race Direction bertugas mengatur jadwal balap, menentukan perubahan jadwal balap, sampai memberikan sanksi terhadap pembalap dan pihak yang terkait.
"Sejak 2016 Juri dari FIM yang memutuskan sanksi hukuman. Terlalu banyak tugas Race Direction kalau masih memutuskan sanksi," kata Vito yang asli Italia.
Vito menambahkan kalau setiap race di MotoGP akan ada 20 orang juri yang ditunjuk FIM.
(BACA JUGA: Full Digital, Yuk Bedah Spidometer Honda All New Vario, Lengkap Juga Nih)
"Mereka sangat berpengalaman di dunia balap," tambah Vito.
Nah, dari penjelasannya itu diketahui kalau bukan race direction yang putuskan sanksi.
Bukan apa-apa, selama ini para pelaku balap selalu fokus pada race direction saat terjadi insiden.
Padahal, bukan dia lagi memberi keputusan itu.