Demo Besar-Besaran Pengendara Ojek Online Di Depan Mata, Manajemen Go-Jek Bilang Begini

Parwata - Minggu, 22 April 2018 | 19:22 WIB

Driver ojek online melakukan demo (Parwata - )

Otomotifnet.com - Beberapa waktu lalu tersia kabar kalau driver ojek online mengancam akan mogok narik.

Hal itu berkaitan dengan belum ada tindak lanjut soal kesejahteraan para driver.

Manajemen Go-Jek yang baru saja mendapat somasi dari driver ojek online yang tergabung dalam Serikat Pengemudi Kesejahteraan (SIKAP) Nasional langsung bereaksi.

Hal tersebut lantaran Go-Jek dianggap tidak peduli dengan kesejahteraan para pengemudi ojek online.

(BACA JUGA: Ketemu Handicap 'V', Isuzu Trooper Ini Gak Gampang Nyangkut)

Pihak Go-Jek pun akhirnya buka suara dengan somasi yang dilakukan SIKAP.

Melalui Chief Corporate Affairs PT Go-Jek, Nila Marita mengatakan, pihaknya menyediakan asuransi bagi pengemudi yang menjadi mitra mereka.

"Asuransi ini bisa diakses oleh mitra driver," ujar Nila melalui keterangan resmi (21/4/2018).

Nila menjelaskan, asuransi tersebut merupakan program swadaya dengan premi yang terjangkau.

(BACA JUGA: Jarak Main Suspensi CRF150L Memang Membuai, Ini Tips Untuk Setel Pre-Load-nya)

Mitra pengemudi juga bisa mendaftarkan keluarganya di program asuransi kesehatan tersebut.

Tak hanya itu, asuransi ini juga berlaku untuk para pengemudi ketika mengalami kecelakaan pada saat bekerja.

Somasi ini dilakukan berawal dari driver ojek online yang mengalami kaki patah saat bekerja.

Pengemudi ojek itu kehilangan kakinya lantaran ditabrak oleh model cantik yang membawa mobil BMW.