Otomotifnet.com - Diluncurkan pada bulan Agustus 2017, Mitsubishi Xpander mendapat respon positif, konsumen pun berbondong-bondng untuk menginden mobil tersebut.
Bahkan sampai bulan April 2018, konsumen yang memesan Xpander harus siap menunggu sekitar 3 sampai 4 bulan.
Takao Kato, President Director Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI), menyampaikan permohonan maaf bagi calon pemilik Xpander.
"Kami meminta maaf kepada konsumen di Indonesia yang masih inden, katanya di Cilincing, Jakarta (25/4/2018).
(BACA JUGA: Gak Nyangka, Artis Jessica Iskandar Jago Ngepot, Melintir-melintir Pakai Mobil Off-Road)
"Saat ini kami berusaha sekuat tenaga untuk dapat meningkatkan kapasitas produksi," lanjutnya.
Menurut Kato, kapasitas produksi Xpander awalnya 5.000 unit sebulan.
Karena permintaan yang melonjak, produksi ditingkatkan di angka 8.000 unit per bulan.
Hingga akhirnya bertambah lagi menjadi 10.000 unit per bulan.
"Sepuluh ribu unit tersebut mulai Juli mendatang, dengan komposisi sekitar 70 persen untuk pasar domestik dan 30 persen untuk ekspor," ungkapnya.
Kato berujar, sejak awal pihaknya berusaha untuk memenuhi pasar domestik terlebih dahulu.
Namun karena pasar ekspor terbesar saat ini, Filipina, belum mendapat jatah Xpander sama sekali.
Makanya MMKI berusaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
(BACA JUGA: Temuan Lain Kasus Per Sokbreker PCX Bengkok, Sasis Kanan Diduga Lebih Tinggi Atau Kiri Yang Lebih Rendah)
"Inden di sana sudah mencapai 3.000 unit, sehingga Filipina sudah sangat eager untuk segera mendapatkan kendaraannya," tutur Kato.
"Padahal sampai sekarang di sana belum launching, mobilnya baru dikirim hari ini," tambahnya.
Ia juga mengatakan, sebenarnya ekspor sudah harus dilakukan sejak Januari 2018.
Namun karena Indonesia memiliki inden yang cukup panjang, dan permintaan yang sangat baik.
Sehingga ekspor baru bisa dilaksanakan pada hari ini.
"Jadi prioritas sebetulnya tetap pasar domestik," tutup Kato.
Nah, begitu ternyata sob, buat kamu yang masih harus inden, saran kami sabar dulu aja ya.