Samsat Gelar Razia Pajak, Pengendara Gak Punya Duit Ikut Keciduk

Indra Aditya - Senin, 7 Mei 2018 | 14:45 WIB

Operasi gabungan yang digelar Samsa Kota Bekasi (Indra Aditya - )

Otomotifnet.com – Kalau biasanya pemilik mobil dan motor datang ke Samsat untuk bayar pajak, sekarang giliran Samsatnya 'jalan-jalan'.

Yakni menjaring pengendara yang belum bayar pajak. 

Hal ini dilakukan Samsat Kota Bekasi yang bikin operasi gabungan.

Melibatkan TNI-Polri, Dinas Perhubungan, dan Dinas Pendapatan Daerah di Jalan Raya Underpass Bekasi dekat lapangan Multiguna, Senin (7/5/2018).

Gumiwan, Kepala Seksi Penerimaan dan Penagihan Samsat Kota Bekasi, mengatakan, dalam operasi ini sedikitnya menerjunkan 40 personel gabungan.

"Kami berhentikan semua kendaraan roda 2 dan 4, kendaraan pribadi maupun angkutan umum untuk dicek kelengkapan surat-surat dan tunggakan pajak," kata Gumiwan di lokasi razia.

Operasi gabungan ini, kata Gumiwan, akan berlangsung selama tiga hari.

(BACA JUGA: Empat Komponen Yang Bisa Memicu Kebakaran Di Mobil)

"Ini titik kedua setelah sebelumnya tiga hari sudah dilakukan di Jalan Protokol Ahmad Yani depan kantor Wali Kota Bekasi. Untuk titik berikutnya nanti pada triwulan kedua, masih kami pikirkan titik mana saja. Pasti kami jalani ini sampai dua hari kedepan di dekat lapangan Multiguna ini," kata Gumiwan.

Selain itu, kata Gumiwan, bagi kendaraan yang diberhentikan anggota polisi dan kedapatan menunggak pajak dapat langsung membayar ditempat yang sudah disediakan.

"Bila membawa uang muka dapat langsung membayar, bila tidak bawa bisa menyelesaikan di kantor. Kami berikan surat penyataan untuk menyelesaikan tunggakan dengan beri jangka waktu satu minggu sampai paling lambat sebelum satu bulan," katanya.

Selain itu warga Kota Bekasi bisa mendatangi lokasi samsat keliling bagi yang ingin membayarkan pajaknya.

"Jadi selain mereka yang diberhentikan petugas yang dapat membayarkan pajaknya.

"Bagi warga lainnya juga bisa melakukan pembayaran pajak di sini," katanya.

(BACA JUGA: Begini Cara Pairing Bluetooth Pada Head Unit Datsun Cross)

Andri Yahya (31), warga Kranji, yang diberhentikan petugas karena belum membayar pajak, mengaku belum sempat bayar pajak karena tidak memiliki waktu.

"Enggak ada waktu nih. Kalau ada samsat keliling ini saya senang bisa sekalian bayar pajak," kata Andri.

Rusby Azhuri (27), warga Pondok Ungu, mengatakan, lagi tidak punya uang saat pajak kendaraannya jatuh tempo.

"Sudah ada uang. Ini kan mobil masih kredit. Jadi pas mau bayar pajak, uangnya ngepas bangat. Nanti ini saya bakal bayar," katanya.