Otomotifnet.com - Perjalanan turing jarak tempuh jauh menguras tenaga bikers sehingga kelelahan.
Pasalnya, mengendarai motor dengan jarak ratusan kilometer membutuhkan banyak energi dan konsentrasi.
Nah, banyak pengendara yang mengkonsumsi minuman berenergi, dengan tujuan agar tidak mengantuk selama di perjalanan.
Lalu apakah boleh mengonsumsi minuman berenergi saat turing?
"Sangat tidak disarankan, karena dengan mengkonsumsi minuman berenergi, berarti memaksa badan untuk bekerja, padahal badan sudah lelah," buka Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati.
(BACA JUGA: Duka Cita Di Atas Lintasan, Pembalap Motor Tewas di Kejurnas MotorPrix )
"Dan akhirnya malah membuat kondisi badan jadi drop setelah selesai turing," sambungnya.
Selain itu, minuman berenergi biasanya mengandung kafein yang tinggi.
Sehingga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, jantung berdebar, obesitas, dan gangguan kesehatan lainnya.
Jadi, lebih baik istirahat setiap 2 jam sekali sambil banyak-banyak mengonsumsi air putih.
Ketimbang usai turing, badan loyo laksana tak bertulang lantaran energi terkuras habis.