Dulu Proyek Prestisius, Dibikin Di Ruang Khusus, Honda CBR250RR Kian Tergerus

Parwata - Sabtu, 26 Mei 2018 | 16:25 WIB

ilustrasi Honda CBR250RR (Parwata - )

Otomotifnet.com - PT Astra Honda Motor (AHM) terpaksa mengurangi jumlah produksi Honda CBR250RR.

Pengurangan ini bahkan sampai 50 persen dari produksi awal.

“Kami itu mengeset (kapasitas produksi) di sekitar 80-an unit per harinya, setting kami segitu, tapi kapasitasnya yang itu separuhnya, awal tahun ini (mulainya),” kata David Budiono, Production, Engineering, and Procurement Director AHM.

(BACA JUGA: Heboh, Pengendara Motor Ditodong Pistol Pengemudi Pajero Sport, Persaingan Bisnis Jadi Alasan Pakai Senjata)

Kurang terserapnya CBR250RR ke pasar, terlihat dari data wholesales yang dirilis oleh Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI).

Berdasarkan data AISI, dibanding tahun 2017 lalu perolehan di Januari-April 2018 memang merosot sebanyak 72,93 persen.

Apa jangan-jangan CBR250RR melempem di dalam negeri, tapi melejit di pasar ekspor?

Ternyata enggak juga.

Honda
CBR250RR warna putih dipasarkan di Jepang

Honda CBR250RR yang diekspor masih dalam bentuk terurai (CKD), alias belum dalam bentuk utuh dari AHM.

Sampai saat ini, CBR250RR pasar ekspornya masih hanya untuk Jepang saja dan belum ada tambahan wilayah baru.

(BACA JUGA: Ngilu, Honda CBR150R LED Luka Dalam, 'Obat Merahnya' Kira-Kira Abis Duit Berapa?)

“Tempat lainnya kami sedang penjajakan, semestinya bisa," kata David.

"Jadi kita melalui Jepang, kemudian (dari Jepang) baru ekspor ke tempat-tempat lainnya,” katanya lagi.

Meski begitu, menurut David pihaknya tengah mempelajari pasar ASEAN, sekaligus penetrasi pasar.

Diharapkan pada 2019 nanti, mereka mulai bisa menambah negara tujuan ekspor baru di Asia Tenggara.

(BACA JUGA: Edan! Kirain Monumen Kawasaki Ninja, Ternyata Ulah Anak Muda, CBR250R Juga Kena)

Jika melihat kondisi pasar, hal ini dapat dipahami. 

Sport 250 cc mulai enggak segarang dulu lagi.

Bahkan Ninja 250 pun hanya menang nomer satu, tapi angka penjualannya di bawah 1.000 unit sebulan. 

Namun miris kalau melihat betapa prestisiusnya proyek Honda CBR250RR ini. 

Model ini dibikin dengan riset berbasis Indonesia. 

Dikerjakan oleh tenaga-tenaga khusus. 

Beberapa partnya spesial, seperti mesin compact serta lengan ayun ringan.

Ditangani di ruang khusus yang tertutup, hanya orang tertentu yang boleh masuk. 

(BACA JUGA: Tertangkap! Rossi Naik Kawasaki Ninja H2, Atribut VR46 Tak Ditutupi)

Produk ini pembuktian AHM kepada Honda Jepang jika Indonesia bisa membuat motor sport sendiri yang sesuai selera pasar. 

Betapa keras usaha AHM untuk menggolkan proyek ini.

Hingga akhirnya Honda pusat memberi lampu hijau dan dibuatlah World Premier untuk CBR250 RR Juli, 2016.  

Sayang, sport 250 yang merupakan flagship Honda di Indonesia harus berhadapan dengan kenyataan di luar ekspektasi. 

Penjualannya kian tergerus.