Ngaku-Ngaku Jadi Korban, Teman Begal Yang Masih Hidup Ditetapkan Jadi Tersangka

Indra Aditya - Senin, 28 Mei 2018 | 16:19 WIB

Kapolres Metro Bekasi Kombes Indarto saat menunjukkan barang bukti kasus pembegalan di Jembatan Summarecon Bekasi (Indra Aditya - )

Otomotifnet.com – Setelah Kejadian di Flyover Summarecon Bekasi, Polres Metro Bekasi Kota sudah menetapkan Indra Yulianto alias IY (17) teman dari Aric Saifulloh alias AS (17) pelaku begal yang tewas dibacok korbannya sendiri.

"Iya kami tetapkan saudara IY sebagai tersangka. Diduga IY dan AS yang tewas itu melakukan tindak pencurian menggunakan kekerasan atau begal dengan menodong dua orang di jembatan Summarecon Bekasi,"ujar Kombes Indarto, Kapolres Metro Bekasi, saat dikonfirmasi Minggu (27/5/2018).

Indarto menjelaskan pelaku awalnya mengaku jadi korban saat dirawat di rumah sakit Anna Medika.

Setelah didalami IY mengakui bahwa dirinya bersama AS melakukan perampokan dengan membawa senjata tajam celurit.

(BACA JUGA: Begal Malah Dirobohkan Korbannya, 1 Orang Tewas Kena Celurit Milik Sendiri)

"Korban yang pada saat kejadian berhasil melawan dengan cara merebut senjata tajam milik pelaku dan berbalik membacok kedua pelaku begal hingga satu orang tewas dan IY mengalami luka-luka. IY yang sedang dirawat saya sudah perintahkan akan dipindah perawatannya di Kramat Jati,"kata Indarto.

Sebelumnya diberitakan, AS dan IY pelajar SMK diduga melakukan aksi begal di jembatan Summarecon Bekasi pada Sabtu (20/5) dini hari, terhadap dua orang berinisial MIB dan AR saat berfoto-foto.

Saat itu, keduanya memaksa meminta telepon genggam milik MIB dan AR dengan mengancam menggunakan senjata tajam celurit.

Namun kedua korban MIB dan AR berusaha melawan setelah sebelumnya pelaku AS menyabetkan celurit ke MIB namun berhasil ditangkis menggunakan tangan dan berhasil pula merebut celurit milik pelaku dan membacok pelaku beberapa kali hingga satu diantaranya tewas dan satu lagi mengalami luka parah.

(BACA JUGA: Nggak Main-main, Polres Karawang 'Tuntaskan' Begal Motor, 12 Dikirim Ke Liang Lahat)

Kemudian AS dan IY kabur dan menuju RS Anna Medika.

AS tewas setelah mendapatkan penanganan medis dan IY yang selamat mencoba membuat laporan palsu dengan seolah-olah ia dan rekannya yang tewas AS menjadi korban begal di Jalan Raya Perjuangan, Bekasi Utara.

Namun polisi berhasil mengungkap fakta sebenarnya, setelah diketahui korban begal MIB dan AR yang dirampas Handphonenya membuat laporan ke Polsek Bekasi Utara.

"Jadi awalnya itu kita dapat laporan terkait kejadian perampasan handphone dengan celurit di Flyover Summarecon. Tidak lama laporan itu, pihak RS Anna Media nelpon pihak kepolisian kalau ada korban pembacokan, kedua informasi berkaitan setelah ditelusuri faktanya korban pembacokan di rawat di RS itu merupakan pelaku yang ingin merampas handphone di Summarecon, "paparnya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Teman Begal yang Tewas Dibacok Korbannya Ditetapkan sebagai Tersangka,