Tentu tak hanya swap mesin saja yang dilakukan Botax.
Mesin baru itu masih dioprek lagi biar lebih bertenaga.
Kompresinya dibikin lebih tinggi, dengan cara mengganti piston bawaan Gran Max pakai punya Toyota Avanza 1.300 cc.
“Kepala pistonnya lebih cembung. Head-nya juga sekalian diporting polish serta triangle,” jelas pria yang baru saja melepas status lajang ini.
(BACA JUGA: Daihatsu Xenia Berhenti Di Pinggir Jalan, Begitu Liat Rodanya, Ya Ampun.. Ini Sih Xenia Off-Road)
Lalu agar mampu mengimbangi performa mesin yang diklaim naik hingga 112 dk ini, “Bagian kopling diganti part racing,” bisiknya.
Oh iya, untuk transmisinya sendiri masih mengandalkan kepunyaan Hi-Max.
Hanya saja final gear-nya diganti kepunyaan Avanza Veloz 1.5.
“Karena punya langkah lebih panjang dengan rasio 4,8. Sementara bawaan Hi-Max 5.5,” imbuh produsen karbon fiber ini lagi.