Deadline...Yamaha MotoGP Belum Dapat Tim Satelit, Akhir Juni Sudah Harus Pesan Mesin

Indra Aditya - Jumat, 22 Juni 2018 | 11:09 WIB

Lin Jarvis, Managing Director Yamaha MotoGP (Indra Aditya - )

Otomotifnet.comYamaha sudah pasti kehilangan tim satelit miliknya di musim balap 2019.

Keputusan bos Tech3, Herve Poncharal untuk angkat kaki dari Yamaha sudah bulat dan ingin berlabuh ke pabrikan KTM.

Sejak keputusan itu ada, Yamaha tengah berjuang keras mencari pengganti Tech3 sebagai tim satelit.

Sampai-sampai, Lin Jarvis, bos tim Yamaha Racing, membeberkan perkembangan terkini soal pembentukan tim satelit Yamaha.

(BACA JUGA: Lakukan Segala Cara, Vinales Putar Otak Biar Kencang Di MotoGP, Termasuk Jiplak Pembalap ini)

Yamaha tengah berusaha keras untuk mengamankan proyek tim satelit dan bahkan kian intensif setelah disebut-sebut mendapat suntikan dari investor migas asal negeri Jiran, Malaysia yaitu Petronas.

Kolaborasi Yamaha-Petronas sedang mempertimbangkan pilihan untuk membeli jatah partisipasi yang dimiliki tim Marc VDS atau berkolaborasi dengan tim Angel Nieto Racing (Aspar).

Sebelumnya, Yamaha sudah menargetkan kesepakatan bisa dilaksanakan paling lambat akhir Juni sesuai dengan tenggat waktu untuk pemesanan mesin bagi tim satelit.

Kendati target waktu sudah hampir habis, Lin Jarvis mengungkapkan bahwa Yamaha belum menemui titik terang untuk membuat kesepakatan.

(BACA JUGA: Nggak Sangka, Lorenzo Gabung Honda Di MotoGP 2019, Ada Sangkut Paut Dengan Utang)

"Katakan saja situasi (untuk pembicaraan) belum bisa dikonfirmasi, namun saya bisa katakan bahwa perkembangannya berjalan sangat bagus," kata Lin Jarvis.

"Saya optimistis, kami akan menemukan sebuah solusi yang bagus," imbuh Lin Jarvis.
Lebih lanjut, Lin Jarvis berharap akan ada keputusan dalam beberapa pekan yang akan datang perihal pembentukan tim satelit Yamaha.

"Jadi saya berharap dalam beberapa pekan yang akan datang, mungkin ada beberapa berita positif tentang rencana musim 2019 dan selanjutnya," pungkas Lin Jarvis.