Otomotifnet.com - Segmen mobil Low Cost Green Car (LCGC) digadang menjadi tulang punggung para produsen, namun semesrer I/2018 secara wholesales harus mengalami rapor merah.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pengirimannya turun sebesar -4,60 persen dibanding periode yang sama 2017 lalu, atau hanya sebanyak 115.076 unit.
Ini merupakan penurunan terparah yang dialami, sejak 2014 lalu di sepanjang enam bulan.
Penurunan pertama sempat terjadi dari 2014 ke 2015, sebesar 4,24 persen saja.
Hasil minus ini terjadi di saat pasar otomotif secara keseluruhan mengalami kenaikan 3,64 persen.
Secara market share total LCGC juga mengalami penurunan, dari 22,58 persen di 2017 menjadi 20,78 persen.
(BACA JUGA: Andalan Honda Indonesia, Mampukah Mobil Ini Jadi Terlaris di Kelas LCGC 5-Seater Tahun Ini?)
Toyota Calya masih menjadi pemimpin di kelas mobil subsidi ini dengan perolehan 32.286 unit, dan pangsa pasar 28,06 persen.
Namun sayangnya, andalan Toyota ini harus mengalami penurunan 20,47 persen. Angka yang cukup besar.