First Impression Honda NSX, Supercar Yang Disodok Tiga Motor Listrik Tambahan

Parwata - Minggu, 29 Juli 2018 | 10:00 WIB

First Impression Honda NSX (Parwata - )



Otomotifnet.com - Menjadi salah satu spesies Honda yang paling menarik perhatian fanatik Honda, Honda NSX generasi kedua ini akhirnya bisa ditemui di Indonesia.

Dihadirkan PT. Honda Prospect Motor (HPM), supercar ini dipajang di Honda Gallery pertama di dunia, di Mall Senayan City, Jakarta Selatan.

OTOMOTIF berkesempatan melihat dari dekat Honda NSX berkelir merah ini.

Tak hanya mengamati sekeliling bodi serta dapur pacunya, kami juga coba duduk di balik kemudinya.

Apa saja yang menarik dari supercar Honda ini? (Rendy/Otomotifnet.com)

Mesin

Rendy/Otomotifnet
Mesin 3.5L 6 silinder segaris twin turbo yang gahar!

Untuk menggerakkan mobil ini, ia punya mesin 3.5L DOHC Twin-Turbo V6 bertenaga 500 dk pada putaran mesin 6.500 – 7.500 rpm.

Torsinya di angka 550 Nm pada putaran 2.000 hingga 6.000 rpm.

(BACA JUGA: Sulitnya Pasang Pelat Nomor Vespa Sprint, Ternyata Harus Tahu Rahasianya)

Mesin yang posisinya di belakang jok kemudi ini juga didukung oleh 3 buah motor listrik tambahan (dua di depan dan satu di belakang) yang jika dikombinasikan mampu meraih tenaga hingga 573 dk dan torsi brutal di angka 645 Nm.

Bisa dibayangkan serasa kepala kita bakal dijambak ke belakang saat pedal gas diinjak dalam-dalam.

Rendy/Otomotifnet
Di balik kap depan, tersimpan dua buah motor elektrik yang selain membantu berakselerasi maksimal, juga mengatur torsi ke tiap roda dengan teknologi torque vectoring

Tak heran, kalau akselerasi dari kondisi diam hingga 100 km/jam direngkuh hanya dalam waktu 2,8 detik saja.

Honda juga mengklaim kalau kecepatan maksimumnya bisa di atas 300 km/jam.

Untuk meraih performa seperti ini, NSX dibekali transmisi dual-clutch 9-percepatan, dan juga teknologi terbarunya yakni sistem SH-AWD, atau Sport Hybrid Super Handling All Wheel Drive.

Dengan sistem ini, mobil dipercaya mampu menafsirkan akselerasi, sistem kemudi, serta input pengereman yang diinginkan pengemudi secara instan.

(BACA JUGA: Bikin Kagum, Gaya Juara Dunia Balap Motor Jadi Pejabat Parlemen Negara Ini)

Dua motor elektrik yang berada di bagian depan, masing-masing terhubung dengan roda kiri atau kanan.

Fungsinya menjalankan teknologi torque vectoring, yang mengatur pembagian torsi di keempat roda tergantung kondisi aktual mobil.

Sedangkan satu motor listrik yang posisinya di belakang (dekat mesin bensin), mampu hasilkan torsi instan yang mendukung kinerja mesin twin turbo, sehingga gejala turbo lag diklaim tak terasa sama sekali.