First Impression Honda NSX, Supercar Yang Disodok Tiga Motor Listrik Tambahan

Parwata - Minggu, 29 Juli 2018 | 10:00 WIB

First Impression Honda NSX (Parwata - )

Driving Mode

Rendy/otomotifnet
Driving Mode. Pengaturan transmisi tinggal pencet tombol konsul tengah

Pada bagian konsol tengah bagian atas, ada dynamic mode selector atau tombol pengaturan mode berkendara.

Ada empat pilihan mode berkendara.

Paling kiri adalah Quiet Mode, yang mana suara mesin akan disetel sehalus mungkin, cocok digunakan untuk berkendara di kawasan perumahan, ditandai lampu indikator berwarna biru.

Sport Mode untuk menghasilkan mesin yang lebih bertenaga bertenaga namun dengan suara mesin yang tetap rendah, cocok untuk digunakan bermanuver di perkotaan. Ditandai lampu indikator berwarna abu-abu.

Sport+ Mode untuk tenaga mesin yang lebih agresif dan akselerasi lebih cepat, serta lampu indikator akan seketika berubah warna menjadi merah.

Yang terakhir adalah Track Mode, untuk pengendaraan dengan performa maksimal seperti menjajal di sirkuit.

Mode ini juga menghasilkan suara mesin dengan sensasi sporty yang sangat terasa. Ditandai dengan lampu indikator warna merah menyala.

Seputar Honda NSX

NSX untuk generasi kedua ini merupakan singkatan New Sports eXperience.

Didesain oleh wanita. Ialah Michelle Christensen yang memimpin tim desainer yang terdiri dari 8 orang untuk merancang bagian eksterior NSX.

Ia dikatakan sebagai desainer wanita pertama yang merancang supercar.

Diproduksi di Amerika. Beda dengan mobil Honda lainnya, khusus NSX, model ini diproduksi di Perfomance Manufacturing Center, Ohio, Amerika.

Fakta menarik NSX Generasi Pertama

Generasi pertama NSX diproduksi antara tahun 1990 hingga 2005. NSX pada generasi pertama merupakan singkatan dari New Sportscar eXperimental.

Desainnya diambil dari konsep Honda HP-X (Honda Pininfarina eXperimental) hasil kerjasama Honda dengan rumah desain Pininfarina tahun 1984.

Pembalap F1 legendaris, Aryton Senna juga ikut melakukan tes dan tuning pada mobil ini.

Generasi pertamanya menggunakan mesin V6 3.0L dengan output tenaga 270 hp dan torsi maksimum 294 Nm. Akselerasi 0-100 bisa ditempuh hanya 5,5 detik saja.

Spesies ini bisa dikatakan sangat langka di Indonesia, dan jadi salah satu buruan kolektor.