Setelah itu Bajaj bertugas untuk memperkenalkan ke pasar lokal dan memproduksi.
Kemitraan Bajaj dan Triumph ini juga memiliki kemungkinan untuk dipasarkan di pasar ASEAN dan Amerika Latin.
Tetapi Triumph juga akan membantu untuk memasarkan ke pasar global lainnya.
Menurut Paul Stroud, Chief Commercial Officer - Triumph Motorcycles, kemitraan baru ini memberi perusahaan peluang untuk mencapai volume di utara 100.000 unit di India.
(BACA JUGA : Juragan Celana Ngidam Motor Eropa, Kawasaki KLX 150 Jadi Pelampiasan)
Selain itu dengan strategi kemitraan dengan Triumph, KTM dan segera dengan Husqvarna dapat memungkinkan kerjasama untuk meluncurkan motor premium.
Sehubungan dengan motor premium Rajiv mengatakan.
"Mungkin dalam jangka waktu 5-10 tahun, bukan tidak mungkin bahwa akan ada lebih banyak sepeda motor premium dengan merek KTM, Husqvarna dan Triumph yang keluar dari India melalui satu fasilitas pabrik dibandingkan dari seluruh dunia dari fasilitas lain yang digabungkan."
"Jadi itu adalah di mana kami coba menuju, mengenai segmen tersebut," tambahnya.
Jika sudah terealisasi, Bajaj akan naik kelas menjadi pemain motor medium dari line up saat ini yang dominan motor cc kecil.
Satu yang ber-cc besar yakni Dominator 400 yang merupakan hasil duet dengan KTM dan bikin ngiler fan boy Bajaj di Indonesia.