Gonjang Ganjing Soal Ducati, Bos VW: Kepemilikan Baru Adalah Hal Terbaik

Indra Aditya - Selasa, 7 Agustus 2018 | 19:20 WIB

Pembalap di World Ducati Week 2018 (Indra Aditya - )

Otomotifnet.com – Berita tentang divestasi Ducati dan menjualnya ke perusahaan lain, berbuah kegaduhan.

Dilansir dari asphaltandrubbers, CEO VW Herbert Diess menjelaskan kepada Bloomberg TV ada dua pilihan untuk Ducati kedepannya, yang salah satunya menjual Ducati ke penawar tertinggi.

"Kami harus mencari kepemilikan baru yang merupakan hal terbaik untuk Ducati," kata Diess kepada Bloomberg TV.

"Entah kita menemukan jalan ke depan untuk Ducati, yang menyediakan beberapa pertumbuhan, beberapa mungkin merek tambahan, atau kita harus mencari kepemilikan baru," tambahnya.

(BACA JUGA: Setelah Raih Double Podium, Bos Ducati Sindir Kubu Honda, Bikin Kuping Panas)

"Saya tidak akan mengecualikan itu," ujarnya.

Dirinya menjelaskan selain rencana melebarkan sayap Ducati, menurut Diess menjualnya ke perusahaan lain adalah opsi lain yang jauh lebih menarik.

Meskipun ingin menjual Ducati ke pemilik lain bukan berarti VW gagal dalam bisnis Ducati.

Menurut laporan Bloomberg, “Laba operasi penjualan naik menjadi 9,5 persen dari 8,2 persen, bahkan saat pengiriman menurun. Itu membuntuti Porsche dengan 18 persen, atau meninggalkan merek mobil lainnya termasuk Audi, Bentley, dan Skoda. ”

(BACA JUGA: Ini Kado Istimewa Diberikan Andrea Dovizioso Merayakan Balapan Ke-100 Bersama Ducati)

Tetapi bukan berarti pilihan Ducati untuk dijual menjadi satu-satunya pilihan terkahir.

Ducati bisa dikembangkan dengan syarat merek harus menjadi rumah bagi merek-merek lokal.

Contohnya adalah KTM dan Husqvarna yang menggunakan merek Swedia untuk membuat versi lebih premium dari produk-produk KTM.

Ini juga berfungsi untuk mengeksplorasi desain dan segmen lain berbeda dengan ciri khas KTM.

(BACA JUGA: Bukannya Takut, Ducati Tampil Superior di MotoGP Ceko, Marquez Pilih Amankan Poin)

Jadi Ducati harus mampu menjadi rumah bagi perusahaan ataupun produk-produk kecil namun dengan nama besar merek.

Menurut kamu kira-kira Ducati bakal ambil pilihan pertama atau kedua nih sob?