Kinerja pengeraman pada rem teromol lebih lembut dan penampang pengereman dapat dibuat lebih lebar untuk memaksimalkan pengereman.
Selain itu rem teromol juga mampu menahan beban yang cukup besar, itu sebabnya rem teromol masih banyak digunakan pada kendaraan berat seperti Truk atau Bus.
"Truk masih banyak yang pakai rem teromol, karena perbedaan performa pengereman rem teromol dan cakram tidak lagi sejauh dulu," ujar Jim Reis, vice president of Stemco Brake Products yang dikutip dari American Trucker.
Teknologi rem teromol S-Cam yang dipakai di truk dan bus, sudah punya performa hampir sebaik rem cakram air disc brake.
(BACA JUGA: Andrea Dovizioso Harus Bayar Mahal Kesalahannya, Jadi Tertinggal Dari Marquez dan Lorenzo)
Rem tromol juga punya keuntungan dari ongkos produksi yang jauh lebih murah dari rem cakram.
Itu sebabnya sistem pengereman ini masih banyak yang pakai.
Jadi kalau motor kamu masih pakai rem teromol, enggak usah minder karena menganggap rem teromol adalah teknologi jadul.
Selama rajin ganti kampas rem dan sering dirawat, dijamin tetap pakem kok!