Otomotifnet.com - Bagi pemilik motor dengan teknologi injeksi, ternyata ada langkah yang wajib dilakukan sebelum menghidupkan mesin motor.
Nggak ribet sih, yaitu menunggu lampu indikator di panel instrumen mati.
Soalnya seperti diketahui pada panel instrumen motor injeksi biasanya dilengkapi dengan berbagai lampu indikator.
Seperti indikator injeksi, penunjuk gigi, dan yang lainnya.
Langkah wajib itu terbilang penting untuk dilakukan.
(BACA JUGA: Mustahil Lihat Marquez Balap MotoGP Naik Motor Yamaha M1, Diultimatum Dari 2016)
"Lampu indikator wajib diperhatikan sebelum menyalakan mesin, sebaiknya mesin baru dinyalakan setelah lampu mati," buka Muhamad Satirih, Service Advisor Yamaha Harapan Motor Sejahtera Depok.
Soalnya, saat kunci kontak diputar ke arah 'ON', tegangan listrik akan mengalir ke lampu indikator terlebih dulu, kemudian ECU (Engine Control Unit) menerima informasi dari sensor-sensor yang ada di motor.
Selain itu setelah lampu indikator mati, indikasi tersebut menandakan fuel pump sudah siap untuk mengalirkan bahan bakar.
(BACA JUGA: Jual Mahal Nih, All New Brio Belum Keluar Harga, Stok Lama Tetap Enggak Mau Diobral)
"Kalau langsung dinyalakan, ECU tidak akan peka membaca informasi dari sensor-sensor indikator, padahal ECU itu otaknya motor injeksi," sambung Muhamad Satirih.
Selain itu, menunggu lampu indikator mati juga untuk memastikan tidak ada part injeksi yang bermasalah.
(BACA JUGA: Gak Pake Jauh Dan Lama, Servis Motor Honda Bisa Ke Bengkel Keliling)
"Biasanya kalau lampu indikator tidak mati, dia akan berkedip. Itu tandanya ada masalah dari sistem injeksi," lanjutnya lagi.
Begitu penjelasannya kenapa penting memperhatikan lampu indikator sebelum menyalakan mesin motor injeksi.