Otomotifnet.com - Musim 2013 silam ada pembalap asal Indonesia yang berlaga di pentas balap dunia Moto2, yaitu Rafid Topan Sucipto.
Rafid Topan yang masih berumur 19 tahun saat itu langsung mencicipi balapan dunia Moto2 selama satu musim penuh.
Di balik karier Rafid Topan di kejuaraan Moto2 ternyata ada orang yang menentukan semuanya, Bambang Gunardi.
(BACA JUGA: Rossi Ungkap Gak Jajal Motor M1 2019 Di Tes Privat MotoGP Aragon, Padahal Hati Kecil Sih Pengin)
Bambang Gunardi yang menunjuk Rafid Topan yang asli Betawi balap Moto2.
Rafid Topan balapan Moto2 dengan membawa nama tim QMMF (Federasi Roda Dua Qatar).
"Pak Bambang jadi orang Indonesia yang berpengaruh di QMMF. Makanya dia bisa bawa pembalap Indonesia balapan dengan QMMF," beber Rafid Topan Sucipto, Jumat (31/8/2018).
Bambang Gunardi meninggal dunia kemarin di Rumah Sakit Pondok Indah Puri Indah, Jakarta, memang punya peran besar di QMMF.
(BACA JUGA: Ada Mitsubishi Xpander dan Wuling Confero, Penjualan Honda BR-V Jadi Lesu)
"Pak Bambang salah satu orang penting di sirkuit Losail, Qatar. Dia yang merancang event balap motor di Qatar," beber Rafid Topan Sucipto yang merupakan Juara Asia 2011.
Rafid Topan Sucipto sangat kehilangan dengan kepergian sosok Bambang Gunardi.
(BACA JUGA: Kata Yang Punya, BMW 323i Ini Enak Digeber, Ya Iyalah, 3.000 Cc, 6 Silinder 300 Dk!)
"Dia orang pertama yang ngajak saya nonton MotoGP. Saya lihat pak Bambang banyak kenal dengan tokoh MotoGP. Dia orang hebat di balapan dunia. Kalau enggak ada pak Bambang, mungkin saya enggak bakalan balap Moto2," jelas Rafid.
Karier terakhir yang cemerlang dari mendiang Bambang Gunardi menggondol Super Licensed FIM (Federasi Balap Motor Dunia) atau Juri Kehormataan untuk balapan motor dunia seperti MotoGP.