Marak Begal Bermotor, Kapolrestabes Bandung Instruksikan Pelaku Ditembak Di Tempat

Joni Lono Mulia - Senin, 3 September 2018 | 13:00 WIB

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema tengah melakukan ekspose pelaku begal di Mapolrestabes Bandung, Kota Bandung (Joni Lono Mulia - )

Apabila dilihat dari sisi waktu, dini hari sampai pagi hari ini merupakan jam rawan yang kerap digunakan para pelaku begal untuk melakukan aksinya.

Apalagi para begal ini kerap mencari korbannya yang berjenis kelamin perempuan.

"Ini juga perlu diantisipasi, ke manapun jalannya, apabila ada niatan dan kesempatan bisa saja terjadi (aksi begal). Untuk itu kami imbau masyarakat untuk tetap waspada dan menjadi polisi bagi dirinya sendiri," katanya.

(BACA JUGA: Sebelumnya Mio S, Sekarang Suzuki Nex II Nyerang Honda BeAT)

Sebelumnya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta pihak kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku kejahatan jalanan.

Dia meminta polisi menembak pelaku di tempat.

Hal itu dikatakan Ridwan menyusul tewasnya seorang mahasiswi yang meninggal akibat menjadi korban pelaku kejahatan jalanan di Jalan Cikapayang, Kamis (30/8/2018).

"Ya jangan macam-macam di Kota Bandung. Saya setuju (begal) ditembak di tempat saja. Kepada kepolisian, urusan begal ini jangan dikasihani. Kalau memang secara aturan memungkinkan, jika itu diperlukan untuk tembak di tempat, saya setuju," ucap pria yang kerap disapa Emil saat ditemui di Pendopo Kota Bandung, (31/8/2018).


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapolrestabes Bandung Perintahkan Tembak di Tempat untuk Begal"