Sementara istrinya, Dewi Rosita Abdul Rahim, yang juga ikut dalam konvoi tersebut berada 10 meter di depan Anuar.
Ia berhasil mengendalikan motornya saat sapi-sapi menyerang sehingga tidak terjatuh.
“Suami saya dan saya adalah dua pengendara terakhir dalam konvoi dan para pengendara lainnya dengan aman menghindar dari daerah itu. Kami mengendarai motor kami dengan kecepatan sedang. Tiba-tiba, sekawanan sekitar 30 ekor sapi yang awalnya di sisi kiri kami mulai menyerang kami," kata Dewi.
(BACA JUGA: Honda Vario 150 Tembus 140 Km/Jam, Utak-Atik CVT Modal Gak Sampai Rp 600 Ribuan)
Sayangnya sang suami tidak begitu beruntung, sejurus motornya jatuh, ia diinjak-injak oleh 30 ekor sapi.
Lantas, Anuar dibawa ke Rumah Sakit Sultanah Nur Zahirah di Kuala Terengganu, dokter mengatakan ia menderita pendarahan otak.
Menurut Dewi, ini adalah kecelakaan pertama yang mereka alami setelah selama 4 tahun ikut dalam konvoi motor.