Posisi tangki dan mesin tadi digantikan dengan box-box tempat menyimpan baterai dan komponen lain yang dibutuhkan.
Sebagai tenaga utama motor ini, 12 baterai Lithium ion milik Nissan Leaf menjadi pilihan karena harganya sekennya cukup murah.
(BACA JUGA: Tersengat Dolar, Moge Honda Bakal Naik Harga)
Kemudian Spaven memasang Saietta DC motor 48V yang dipadukan dengan Kelly kontroler dan Orion Battery Management System pada motor tahun 1961 tersebut.
Hasilnya pun sungguh luar biasa, sesosok motor dengan tampang tempo dulu namun dengan jiwa masa kini.
Dengan warna merah marun serta beberapa part asli tetap memberikan kesan retro pada motor ini.
Apalagi dengan desain motor yang masih mirip dengan aslinya tanpa banyak ubahan kecuali dari sisi dapur pacu.