Otomotifnet.com - Terdapat dua jenis pelek yang umum dipakai di mobil, yaitu pelek kaleng dan alumunium.
Lazimnya, pemakaian pelek kaleng biasanya terdapat di mobil tipe termurah.
Sementara pelek alumunium ada di tipe-tipe mobil yang lebih tinggi.
Perihal, lebih bagus mana antara pelek kaleng dan aluminium, tentu material dua pelek ini punya karakter masing-masing.
(BACA JUGA: Honda Hadirkan BeAT Street eSP Terbaru, Pilihan Warna Variatif)
Pelek alumunium misalnya punya bobot yang lebih ringan dengan desain yang bervariasi.
Sayangnya harganya juga lebih mahal kalau dibandingkan dengan pelek kaleng.
Begitu juga dengan pelek kaleng yang meski murah, tapi mudah terkena karat kalau catnya sudah terkelupas.
Selain itu, desainnya juga kurang bervariasi seperti pelek alumunium.
(BACA JUGA: Calon Penumpang Lion Air JT-610 Yang Jatuh Sampai Menangis, Tertahan Lama Di Jalan Tol)
Soal ketahanan material gimana ya?
Pada tayangan video berikut akan ditampilkan kondisi pelek alumunium dan pelek kaleng saat diberi tekanan dari mesin press.
Kondisi itu bisa merupakan simulasi kalau pelek kena benturan yang keras.
Kira-kira seperti apa ya bedanya?
Lebih jelasnya, silakan tonton videonya berikut;