"Lama-lama karetnya akan getas dan robek. Akhirnya kotoran dan air masuk menimbulkan karat," sahutnya.
Untuk membedakannya cukup dengan melihat kode dari kedua bearing pelek.
"Kalau ada kodenya RS (Rubber Seal) itu yang pakai seal berbahan karet. Sedangkan yang seng punya kode ZZ (Zinc)," pungkasnya.
Kalau dari harganya, bearing atau laher ban dengan Zinc atau seng dibanderol lebih mahal.
Makanya penggunaannya lebih banyak buat ajang balapan.
(BACA JUGA: Makin Enak Dilihat, Kawasaki Versys 1000 Bakal Meluncur)
Oia biasanya bearing buat balap mempunyai kerenggangan yang cukup besar.
Kerenggangan sebuah bearing terdiri dari tiga jenis yaitu C1, C2, C3, C4 dan C5.
Makin besar angkanya maka semakin besar kerenggangan bearing tersebut.
Semakin renggang bearing atau laher akan membuat putarannya lebih loncer dan cepat karena minim gesekan.
"Iya, yang berbahan seng (Zinc) itu kebanyakan buat balapan, harganya juga lumayan sekitar Rp 150 ribuan," ucap Suma.
Sedangkan yang menggunakan sil karet atau rubber seal biasanya buat bearing ban standar.