Plat besi yang digunakan juga enggak sembarangan.
"Saya pakai plat Galvanis dengan ketabalan 0,9 mm supaya tahan karat. Saya rasa tangki bawaan Aerox juga pakai Galvanis," imbuh Razan Yamaha India.
Pengerjaanya terbilang rapi dan terlihat mirip dengan tangki aslinya.
"Sesudah proses las rapi, saya finishing lagi pakai dempul. Kemudian dicat black glossy, jadinya mirip sama original kan?," ujar bapak lulusan Teknik Sipil Politeknik UI ini.
Oh ya, fuel pump dan pelampung bensinnya bisa mengunakan bawaannya.
"Fuel pump dan pelampungnya tetap sama, posisinya masuk dari dasar tangki," ujar Razan Yamaha India.
(BACA JUGA: Mesin Yamaha NMAX Sampai Pisah Dari Bodi, Tabrakan Lawan Minibus)
"Cuma kalau diisi full tank, dari full turun satu barnya jadi lama," sahutnya lagi.
Maklum, tangki Yamaha Aerox 8 Liter lebih panjang ke bawah.
Posisi full pelampung Yamaha Aerox 155 mentok di kapasitas tangki 5 liter, makanya lama-lama turun bensinnya saat pakai tangki isi 8 liter.
(BACA JUGA: RIP Stan Lee Kreator Komik Marvel, Tokohnya Inspirasi Modifikasi Mobil)
"Jadi yang berlebih itu justru posisi full, bukan pas bensin mau habis sehingga aman saja," pungkasnya.
Makanya, saat bensin mau habis pembacaan indikator tetap normal seperti biasa.
Pakai tangki kustom ini dijamin jarang nengokin ke pom bensin, secara isinya dua kali lebih banyak!
Razan Yamaha India, 0818-1816-0439