"Dari pengakuannya motor Jupiter MX No.Pol DK 3492 XL telah diambil"
"Beserta satu lagi pengakuannya, yakni SPM Honda Grand DK 5633 KF TKP di jalan umum Br. Serai, Ds.penglumbaran, Susut," jelas Fairan.
Pria asal Sulawesi Selatan ini mengungkapkan, kronologi pencurian yang dialami korban, yakni sekitar pukul 22.00 Wita.
Hingga keesokan harinya tidak melihat lagi motor tersebut berada di bengkelnya.
"Sabtu, (24/11/2018) pukul 17.00 Wita, pelapor tutup bengkel dan istirahat pulang kerumah di Br Seribatu Ds Pengelumbaran Kec. Susut, Kab. Bangli. Di bengkel itu ada 5 unit motor servisan," ungkapnya.
(BACA JUGA: Ferrari Ditangkap Petugas, Pengemudi Warga Asing, STNK Mencurigakan)
"Esoknya sekira pukul 09.00 Wita pelapor datang ke bengkel untuk bekerja lalu mengecek semua kendaraan servisan (pasuh)"
"Namun salah satunya, yakni motor Yamaha Jupiter MX No.Pol DK 3492 XL tidak ada di tempat," tambahnya.
Selanjutnya, pelapor menginformasi kepada pemilik apakah sudah diambil motornya atau belum.
"Dia kira sudah diambil oleh korban. Ternyata usai mengkroscek motor itu belum diambil oleh korban"
"Dan akhirnya pelapor curiga motor hilang dicuri. Atas kejadian itu korban mengalami kerugian sebesar Rp 6 juta dan selanjutnya melaporkan ke Polsek Susut," lanjutnya.
Hingga saat ini kedua terduga masih dalam proses penyelidikan dan kejadian tersebut ditangani unit Reskrim Polsek Susut.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Siswa SMP dan SD di Bangli Ini Mengaku Curi Motor, Begini Kata Polisi