Water Methanol Injection Kit
Usai menata engine management, Michael memutuskan untuk mengubah saluran pembuangan, dibarengi dengan menyematkan Water Methanol Injection (WMI) kit.
Prinsip kerja WMI ini, yakni menyemburkan campuran air dan methanol ke ruang bakar.
“Efeknya sih bikin temperatur ruang bakar jadi tidak terlalu panas. Itu telihat dari data yang kami dapatkan,” tuturnya.
WMI dapat diaktifkan sesuai keinginan melalui tombol yang mengatur mekanisme kerjanya, berdasarkan boost dan takaran semburan dari nosel.
Peranti pendukungnya terdiri dari pompa bertekanan tinggi keluaran Aquamist HVS4, serta sebuah tangki berkapasitas 7 liter hasil custom REV Engineering.
Upgrade Kaki-kaki & Pengereman
Supaya handlingnya mantap, di bagian kaki-kaki Michael mengganti pelek bawaan dengan BBS CHR R19 original.
Lalu pelek tersebut dibalut ban Advan Neova berprofil 255/35 R19, baik depan dan belakang.
(BACA JUGA: Orang Indonesia Rela Nunggu Honda Civic Type R Berbulan-Bulan)
Nah, lantaran ukuran pelek turun 1 inci dari standarnya, untuk kebutuhan running di sirkuit Sentul, suspensi dan pengereman ikut dibenahi.
Hasilnya tak sia-sia, ubahan pada kaki–kaki dan mesin tersebut, menjadikannya berhasil meraih juara 4 ajang time attack JDM-Run beberapa waktu lalu di sirkuit Sentul, dengan mencatatkan best time 1 menit 47,053 detik.