Otomotifnet.com - Honda Civic Type-R, tahun lalu resmi dijual di Indonsia oleh PT Honda Prospect Motor (HPM).
Sejak kehadirannya ke publik, 100 unit pertama langsung laku terjual. Salah satunya diboyong oleh Michael Indradjaja asal Jakarta.
“Saya suka dengan modelnya, hatchback sport yang compact. Kenceng juga lagi!” seru Michael, sapaan akrabnya.
Namun meski Civic Type-R FK8R 2017 ini sudah keren dan kencang dari lahir, ia tetap gak tahan untuk memodifikasi mobil idamannya ini.
(BACA JUGA: Dari Kodenya, Honda Civic Ini Aneh, 35XT Limited Edition)
“Masih bisa dimodifikasi lagi dari segi power mesin, dan dinaikkan kemampuan handling-nya,” pikirnya usai menebus mobil tersebut.
Waktu demi waktu, proses modifikan mobil ini pun segera dilakasanakan, dengan konsep yang jelas dan terarah.
Ia dengan sabar hunting part-part yang dibutuhkan.
“Biar gak salah pilih part,” bisiknya.
Tujuannya satu, yaitu untuk memecahkan best time di sirkuit Sentul, namun tetap nyaman dipakai harian.
Yuk, langsung kita tengok apa saja ubahannya! (Indra/OTOMOTIF)
Engine Management
Tak main–main, untuk mengupgrade performa dapur pacu di balik kap mesin Type-R FK8R, pengusaha yang berdomisili di Pluit, Jakarta Utara ini memasang sistem manajemen ECU (Electronic Control Unit) berlabel Hondata Flashpro.
Mungkin mobil ini yang pertama mengadopsi ECU stand alone tersebut di Indonesia.
Hal tersebut berawal saat pertama kali latihan di sirkuit Sentul, Bogor, untuk mengikuti ajang Time Attack, hasilnya merasa kurang tajam waktu yang diraih.
Sebab, saat itu ia merasa power mesin drop karena overheat, setelah beberapa mengintari lap.
(BACA JUGA: Kalo Liat Civic Estilo Kayak Begini, Percaya Deh, Mempertahankan Gaya OEM Itu Emang Berat)
Akhirnya ECU bawaan FK8R memproteksi, agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah.
Makanya ia memutuskan untuk menggantinya dengan ECU keluaran Hondata Flashpro.
ECU ini dipasang dan dituning oleh Teddy, punggawa bengkel REV Engineering di Jl. Panjang No.70, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta barat.
“Setelah tuning ulang pakai Hondata Flashpro, serta didukung beberapa part lain, tenaga mesin langsung naik jadi 365 bhp. Cukup besar banget ini,” girang Michael.
Water Methanol Injection Kit
Usai menata engine management, Michael memutuskan untuk mengubah saluran pembuangan, dibarengi dengan menyematkan Water Methanol Injection (WMI) kit.
Prinsip kerja WMI ini, yakni menyemburkan campuran air dan methanol ke ruang bakar.
“Efeknya sih bikin temperatur ruang bakar jadi tidak terlalu panas. Itu telihat dari data yang kami dapatkan,” tuturnya.
WMI dapat diaktifkan sesuai keinginan melalui tombol yang mengatur mekanisme kerjanya, berdasarkan boost dan takaran semburan dari nosel.
Peranti pendukungnya terdiri dari pompa bertekanan tinggi keluaran Aquamist HVS4, serta sebuah tangki berkapasitas 7 liter hasil custom REV Engineering.
Upgrade Kaki-kaki & Pengereman
Supaya handlingnya mantap, di bagian kaki-kaki Michael mengganti pelek bawaan dengan BBS CHR R19 original.
Lalu pelek tersebut dibalut ban Advan Neova berprofil 255/35 R19, baik depan dan belakang.
(BACA JUGA: Orang Indonesia Rela Nunggu Honda Civic Type R Berbulan-Bulan)
Nah, lantaran ukuran pelek turun 1 inci dari standarnya, untuk kebutuhan running di sirkuit Sentul, suspensi dan pengereman ikut dibenahi.
Hasilnya tak sia-sia, ubahan pada kaki–kaki dan mesin tersebut, menjadikannya berhasil meraih juara 4 ajang time attack JDM-Run beberapa waktu lalu di sirkuit Sentul, dengan mencatatkan best time 1 menit 47,053 detik.
“Sebelumnya cuma dapat 1:50-an. Itu lawan yang di depan speknya mobil balap semua loh,” bangga Michael, sembari kasih tau ia menggunakan lowering kit dari Eibach dan Spoon Rigid Collar.
“Soalnya, suspensi mobil ini elektrikal dan terintegrasi dengan ECU pada mode Track."
"Lagi pula saya sudah cari coil over aftermarket buat FK8R ini, masih belum ada,” tukas pria yang menggeluti usaha kulit untuk brand fashion ternama ini.
(BACA JUGA: Konsultasi Otomotif : Bisakah Mesin Honda Civic Turbo Tetap Bekerja Jika Turbonya Rusak?)
Sementara untuk pengereman, ia tingkatkan dengan mengganti brake pad pakai produk Endless MX72, dipadu slang rem braided dari Goodridge Hose Brake Line.
Eksterior & Interior
Di sektor eksterior, ia tetap pertahankan warna asli dan body kit bawaan FK8R.
Namun supaya tampil sedikit beda dengan Type-R lainnya, ia menambahkan cutting sticker dan ada penambahan stiker sponsor.
Saat masuk ke dalam interiornya pun masih terlihat warna khas Type-R, yaitu merah dan hitam.
“Interiornya memang masih standar, gak perlu banyak ubahan. Sebab sudah dites, joknya enak juga buat dipakai balap."
"Nanti saja ubahnya kalau sudah dibutuhkan, hahaha..,” gelaknya.
Plus: Upgrade performa mesin dengan barang berkelas
Minus: Eksterior dan interior masih kurang dimainkan
Data Modifikasi
Mesin :
Hondata Flash Pro, Cusco strutbar, Koyo Racing Radiator, PRL intercooler, TOR racing oil cooler 2 pc, FI Exhaust, Pipecross element air filter, racing brake fluid Moty’s, Water Methanol Injection kit aquamist HVS 4 pump
Kaki-kaki :
BBS CHR R19, ban Advan Neova 255/35 R19, Eibach lowering kit, brake system braided Goodridge Hose Brake Line, brake pad Endless MX72, Spoon Rigid Collar