Otomotifnet.com - Sepanjang jalur kawasan wisata Puncak, Bogor, Jawa Barat selalu macet saat musim liburan.
Tingginya minat masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk menikmati libur akhir tahun ke Puncak tampaknya tak pernah surut.
Untuk itu, akhir 2018 ini pemerintah berupaya mengatasi persoalan macet yang terjadi tahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan pelebaran jalur Puncak Bogor.
(Baca Juga : Jalur Ini Hemat 30 Menit, Hindari Jalur Puncak Bogor Yang Retak)
Pelebaran dilakukan mulai dari Gadog, Ciawi hingga Megamendung, Cisarua.
Tujuannya, mengurai kemacetan dari arah Jakarta menuju kawasan Puncak dan sebaliknya yang kerap terjadi pada akhir pekan atau libur panjang.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam siaran tertulis mengatakan, pelebaran jalur puncak bagian dari penataan kawasan Puncak bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor.
Upaya itu tentu saja tak bisa terealisasi bila tak diikuti dengan pemindahan pedagang kaki lima ke tempat yang lebih layak dan aman.
(Baca Juga : Bencana Longsor, Jalur Puncak Bogor Ditutup, Lalu Lintas Dialihkan Ke Sukabumi)
Ia melanjutkan, juga merupakan upaya jangka panjang mengurangi risiko longsor pada jalur Puncak akibat perubahan pemanfaatan ruang, curah hujan tinggi, dan kondisi topografi.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI, Direktorat Jenderal Bina Marga Hari Suko Setiono menambahkan, paket pembangunan pelebaran jalur puncak terdiri dari pelebaran jalan Ciawi-Puncak sepanjang 5 km dan pembangunan rest area Gunung Mas.
Adapun nilai kontrak paket tersebut mencapai Rp 73 miliar yang dialokasikan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Menurut Hari, pelebaran jalan di kawasan Puncak dilakukan di beberapa titik yang sebelumnya diapaki oleh para (PKL) dan bangunan liar.
Pekerjaan itu dimulai pada awal November 2018 dan dilaksanakan oleh PT Anten Asri Perkasa selaku kontraktor.
(Baca Juga : Tol Bocimi Diresmikan, Bogor-Sukabumi 5 Jam Bakal Jadi 40 Menit)
Rest area baru
Rencananya, pemerintah menyiapkan area seluas 5 hektar (ha) di dekat kawasan Agrowisata Gunung Mas, Cisarua.
Sesuai kontrak, paket pembangunan pelebaran jalan di kawasan Puncak akan selesai pada 2019.
Tak cuma pelebaran jalur Puncak, BBPJN VI Ditjen Bina Marga saat ini tengah menyelesaikan pembangunan duplikasi Jembatan Gadog yang berada di Kecamatan Ciawi, Puncak, Bogor.
Pembangunan duplikasi jembatan tersebut diharapkan akan membantu mengurai kemacetan dari arah Jakarta menuju kawasan Puncak dan sebaliknya.
(Baca Juga : Terminal Baranangsiang Bogor, Jatijajar Depok dan Pondok Cabe Tangsel Jadi Kawasan Transit)
Diproyeksi pembangunan duplikasi Jembatan Gadog memiliki panjang total 52 meter.
Titik awal jembatan terletak dekat pusat oleh-oleh sebelum tikungan jembatan dari arah Ciawi hingga sebelum Tanjakan Selarong.
Nantinya, jembatan ini berfungsi untuk mengurangi beban lalu lintas.
Sementara itu, jembatan lama akan tetap difungsikan.
(Baca Juga : Gerbang Tol Bogor & Ciawi 2 Rampung, Sistem Satu Tarif Dibelakukan)
Hari menjelaskan, saat ini progres pembangunan duplikasi Jembatan Gadog telah mencapai 65,29 persen.
“Setelah selesainya jembatan, diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang sebelumnya sering terjadi di lokasi ini,” ujar dia.
Konstruksi jembatan yang melintang di atas Sungai Ciliwung dibangun secara terpisah di samping jembatan lama.
Pembangunan juga dibuat maing-masing dua lajur, dengan demikian, total ada empat lajur dengan jembatan lama.
(Baca Juga : Detik-detik Longsornya Jalur Ciloto Puncak Tadi Malam)
Dengan adanya jembatan baru selebar 9 meter itu akan menambah lebar keseluruhan jembatan menjadi 16 meter.
Jembatan tersebut nantinya digunakan untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju kawasan Puncak, sedangkan jembatan lama untuk arah sebaliknya.
Berdasarkan data Ditjen Bina Marga, pembangunan jembatan tersebut dikerjakan oleh PT Bumi Duta Persada selaku kontraktor pelaksana.
Proyek senilai Rp 12,63 miliar itu telah dimulai sejak Juni 2018.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kawasan Wisata Puncak Bogor Macet Tiap Liburan, Apa Solusinya?