Honda Mobilio Generasi Awal Mulai Rp 130 Jutaan, Ini kelebihannya

Iday - Selasa, 18 Desember 2018 | 19:10 WIB

Honda Mobilio bekas semakin banyak diburu (Iday - )

Otomotifnet.com - Honda Mobilio hadir dengan opsi style yang berbeda dari pemain utama, Avanza dan Xenia. 

Saat diluncurkan  2014, Honda Mobilio menggebrak pasar dengan menawarkan sesuatu yang baru.

Tak heran, kalau saat ini Xpander heboh dengan penjualan tembus 10 ribu unit sebulan, Mobilio sudah menikmatinya lebih dulu di tahun awal kelahirannya.

Salah satu penunjang Mobilio jadi pesaing kuat Avanza saat itu, lantaran hadir dengan fitur keselamatan dan efisiensi yang lebih baik dari pesaingnya.

Fitur ECON yang disematkan merupakan sistem pintar yang dapat mengatur modul drive by wire, perpindahan gigi, serta pengoperasian AC menjadi lebih hemat bahan bakar.

Kelengkapan fitur keselamatannya pun cukup mumpuni, seperti SRS airbags, pretensioner dan load limiter seatbelt, pedestrian protection, serta struktur bodi GCON + ACETM.

Baca Juga : Lewat Di Pinggir Kali, Honda Mobilio Hadapi Rintangan Yang Susah Dilawan

Saat diluncurkan empat tahun lalu, Mobilio E dengan transmisi CVT dibanderol Rp 189,5 juta.

Sedangkan saat ini, di pasar mobkas mobil tersebut sudah dapat ditebus dengan dana Rp 130 juta.

Untuk varian lain dan tahun produksi berbeda, Anda bisa klik Harga Mobilio Bekas untuk lebih lengkapnya di kanal Pricelist GridOto.com

Untuk populasinya sendiri, Mobilio di pasar mobkas memang tak sebanyak Avanza dan Xenia.

Maklum, Mobilio berumur 4 tahun sementara rivalnya sudah 15 tahun wara-wiri sejak generasi awal 2003.

Bila Anda tertarik dengan Mobilio sebaiknya cepat dieksekusi dengan memeriksa mobil yang ditawarkan.

 

Selain hal tersebut, Honda Mobilio juga andal dalam performa dan efisiensi bahan bakar.

Saat bepergian bersama keluarga jelas lebih enak kalau tak dipusingkan dengan konsumsi bahan bakar.

Dengan kapasitas mesin cukup besar di kelasnya, ternyata Mobilio masih sanggup memberikan konsumsi bahan bakar lebih efisien.

Mencatat hasil 1:20,5 liter per kilometer, Mobilio berhasil membuktikan bahwa mesin berkapasitas lebih besar tetap dapat ‘meminum’ bahan bakar lebih sedikit.

Meski hadir dengan transmisi CVT, respon mesin pada putaran menengah sangat terbantu baik di jalan rata maupun menanjak.

Mode sport-nya pun sangat terasa dan mampu melecutkan mobil.

Transmisi CVT yang terkenal kurang respon, sudah diperbaiki pada varian Mobilio.

Sehingga, ketika membutuhkan daya dorong, terasa tenaga yang dihasilkan layaknya transmisi otomatis biasa.