Otomotifnet.com - Pulau Kalimantan pertama kalinya akan tersentuh oleh jalan tol.
Rencana ini bisa berjalan sebab, PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) mendapat pinjaman dana.
Fasilitas pembiayaan sindikasi yang diterima PT JBS sebesar Rp 6,98 triliun!
Bertindak sebagai Joint Mandated Lead Arrangers & Bookrunners (JMLAB) adalah Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri.
(Baca Juga : Pilu Di Balik Tol Trans Jawa, Hilang Pekerjaan Dan Kecelakaan)
"Kami harapkan, proyek yang merupakan salah satu dari 20 ruas jalan tol baru yang dibangun oleh Jasa Marga ini tahun depan bisa dioperasikan."kata Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal.
"Sehingga bisa membuka satu lagi ruas tol di luar Pulau Jawa, yakni di Pulau Kalimantan,” lanjutnya.
Nantinya jalan tol Balikpapan-Samarinda terdiri atas lima seksi dan saat ini progres pembebasan lahan mencapai 98,40%.
(Baca Juga : Ini Tol Trans Jawa Yang Gratis Selama Libur Natal dan Tahun Baru)
Sementara untuk progres konstruksi sebesar 77,25% dengan rincian sebagai berikut:
- Seksi 1 (KM 13 – Samboja) sepanjang 22,025 Km (pengerjaan mencapai 95,65%)
- Seksi 2 (Samboja – Muara Jawa) sepanjang 30,975 Km (75,87%)
- Seksi 3 (Muara Jawa – Palaran) sepanjang 17,300 Km (91,16%)
- Seksi 4 (Palaran – Mahkota II) sepanjang 17,550 Km (67,89%)
- Seksi 5 (KM 13 – Sepinggan) sepanjang 11,500 Km (64,88%).
Adapun lingkup pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan oleh PT JBS yakni Seksi 2, Seksi 3, dan Seksi 4, sementara untuk Seksi 1 dan Seksi 5 dilaksanakan oleh dukungan Pemerintah.
“Penyelesaian lahan segera dituntaskan sehingga konstruksi selesai akhir Triwulan I 2019 dapat terealisasi”, ujar Direktur Utama PT JBS STH Saragi.
Nantinya, tol ini akan menghubungkan Kota Balikpapan, salah satu pusat perekonomian terbesar Kalimantan Timur, dengan Ibu Kota Kalimantan Timur, yaitu Kota Samarinda.