Driver 001 Ungkap Ada Kopdar, Demo Ojek Online Dinilai Bermuatan Politis

Irsyaad Wijaya - Kamis, 10 Januari 2019 | 09:00 WIB

Mulyono, sosok mitra pertama GOJEK (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Mulyono, mitra GO-JEK pertama bercerita soal demo ojek online yang ditunggangi kepentingan politik.

Pengojek online yang punya kode khusus 'Driver 001' ini juga pernah membatalkan aksi massa para ojek online.

Sebab, dia melihat ada muatan politik yang akan digelar saat orasi massa berlangsung.

Saat itu, para pengojek online diajak berunjuk rasa ke pemerintah karena rendahnya tarif yang dipatok manajemen GO-JEK.

(Baca Juga : Kisah Driver GO-JEK Pertama Berkode Driver 001, Enggak Pakai Aplikasi)

"Kemarin-kemarin yang mau ajak demo, ada yang dompleng, (kepentingan) politik. Besok mau demo, malamnya saya tarik (pengemudi lain). Maaf, kami (grup pengemudi) admin Jabodetabek enggak ikut (demo)," ujar Mulyono, (8/1/2019).

Mulyono menuturkan, para pengojek online yang berunjuk rasa selama ini murni menginginkan adanya perubahan di manajemen GO-JEK.

Ia menyanyangkan ada pihak-pihak yang mencoba mendompleng kegiatan tersebut.

Alasan itu juga yang menyebabkan Mulyono enggan untuk sering mengikuti demo.

(Baca Juga : Demo Besar-Besaran Pengendara Ojek Online Di Depan Mata, Manajemen Go-Jek Bilang Begini)

Mulyono menyarankan para pengojek online menggunakan kesempatan pertemuan dengan manajemen GO-JEK untuk menyampaikan kendala yang mereka hadapi.

Kini, dua pekan sekali manajemen GO-JEK menggelar diskusi dengan mitra pengemudinya untuk mendapatkan masukan.

"Makanya saya bukannya antidemo, kan jelas aspirasi disampaikan saat acara kopdar (kopi darat) dengan driver komunitas per dua minggu sekali. Kalau punya unek-unek sampaikan, biar sedikit banyak sudah membuka wawasan teman-teman," ujar Mulyono.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita Pengemudi Go-Jek Pertama soal Demo Ditunggangi Kepentingan Politik