Tidak puas dengan bore up, langkah piston atau stroke juga dibikin lebih panjang.
Pakai setang seher dari GSX-R150 plus kruk as FU yang tadinya hanya 48,8 mm kini dibikin ulang jadi 62 mm dengan cara menggeser big end sebanyak 7 mm.
Ketika dihitung ulang, kapasitas mesin kini jadi 238,4 cc.
Salah satu kunci dari mekanik yang buka di Jl. Pulau Flores 5 No. 39, Perumnas 3, Bekasi Timur adalah cylinder head.
Cylinder head standar yang dimiliki Thunder 125 digusur milik Suzuki Satria FU.
(Baca Juga : Ditolong Satria, Suzuki Thunder SOHC 2 Klep Jadi DOHC 4 Klep)
Alhasial crankcase Thunder harus dibuat ulang mengikuti kepunyaan Satria FU.
“Ketika dicor dibuatkan jalur oli, mengikuti paking Satria FU. Sementara baut tiang ditutup karena jalur oli Satria yang dibikin ulang tadi. Lalu mulai dari rantai keteng pakai punya Satria,” lanjutnya,
Klepnya mengikuti standar dari Thunder, yakni 25/23 mm sementara Satria FU hanya 22/19 mm.
Giliran bagian itung-itungan, noken as yang kini jadi DOHC dijabarkan secara rinci oleh Jems.
“Durasi in di angka 280° open di 35° sebelum TMA, close di 65° setelah TMB. Sedangkan durasi ex di angka 279°, open di 64° dan close di 35°, kalau lift sama-sama di angka 8,9 mm,” terang Jems yang ramah.
(Baca Juga : Niat Tebus Suzuki Thunder 250, Jangan Kaget Lihat Pajak Setahunnya, Bisa Melotot)