Musim ini, Honda dipercaya tim sekaliber Red Bull Racing sebagai pemasok mesinnya.
Sedangkan Suzuka 8 Hours, Honda beralasan tampil di sirkuit yang notabene milik Honda tak ada alasan untuk kalah.
Apalagi, gengsi Suzuka 8 Hours menjadi pertaruhan bagi semua pabrikan asal Jepang.
Hanya dengan kemenangan membuat Honda menjadi pabrikan yang bergengsi.
(Baca Juga : Berandai-Andai, Motor MotoGP dan Mobil F1 Balapan ke Matahari Berapa Lama?)
Mungkin, Masashi Yamamamoto tak begitu memusingkan performa Honda di MotoGP.
Apalagi melihat komposisi tim Honda pabrikan musim ini bisa dibilang tim impian dengan adanya Marc Marquez dan Jorge Lorenzo dianggap lebih solid.
Bahkan, tren di tiga musim belakangan (2016-2018), Honda begitu tampil dominan dan keluar sebagai juara dunia.